Mazmur 72:16
72:16 Biarlah tanaman gandum
berlimpah-limpah di negeri, bergelombang di puncak pegunungan; biarlah buahnya
mekar bagaikan Libanon
, bulir-bulirnya berkembang bagaikan rumput di bumi.
Yeremia 31:27
31:27 "Sesungguhnya, waktunya akan datang,
demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan melimpahi
kaum Israel dan kaum Yehuda dengan benih manusia dan benih hewan.
Zakharia 10:9
10:9 Sekalipun Aku telah menyerakkan mereka ke antara bangsa-bangsa, tetapi di tempat-tempat yang jauh mereka akan ingat kepada-Ku;
mereka akan hidup bersama-sama anak-anak mereka dan mereka akan kembali.
Kisah Para Rasul 8:1-4
Penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem
8:1 Saulus
juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat
1 terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar
ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.
8:2 Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.
8:3 Tetapi Saulus
berusaha membinasakan jemaat itu
dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
Filipus di Samaria
8:4 Mereka yang tersebar
itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.
Yakobus 1:1
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Yakobus 1:1
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Pengkhotbah 1:1-2
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah,
anak Daud, raja di Yerusalem.
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
2 .
1 Full Life: MULAILAH PENGANIAYAAN YANG HEBAT.
Nas : Kis 8:1
Saulus tampaknya merupakan pemimpin (ayat Kis 8:1-3; 9:1)
penganiayaan besar pertama yang sangat hebat terhadap gereja. Laki-laki dan
perempuan dimasukkan ke dalam penjara (ayat Kis 8:3) dan disesah
(Kis 22:19); banyak juga dihukum mati (Kis 22:20; 26:10-11). Namun
Allah menggunakan penganiayaan ini untuk memulai pekerjaan pekabaran Injil
yang besar dari gereja (ayat Kis 8:4).
1 Full Life: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada
tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan
kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan
bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia
kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat
kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian
serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak
akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada
Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat
lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima
pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13;
Pengkh 12:13-14).