Mazmur 49:3-4
49:3 (49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat,
dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian.
49:4 (49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal,
akan mengutarakan peribahasaku
dengan bermain kecapi.
Matius 11:25
Ajakan Juruselamat
11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus:
"Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Matius 13:17
13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Matius 13:35
13:35 supaya genaplah
firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.
"
Matius 13:1
Perumpamaan tentang seorang penabur
13:1 Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah
itu dan duduk di tepi danau.
Kolose 2:7-10
2:7 Hendaklah kamu berakar
di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya
yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia,
tetapi tidak menurut Kristus
1 .
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan
ke-Allahan,
2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala
semua pemerintah dan penguasa.
Kolose 2:3
2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
1 Full Life: FILSAFATNYA YANG KOSONG ... TIDAK MENURUT KRISTUS.
Nas : Kol 2:8
Paulus mengingatkan kita untuk berwaspada terhadap segala filsafat
agama, dan tradisi yang menekankan usaha manusia terlepas dari Allah dan
penyataan-Nya dalam Alkitab. Sekarang ini salah satu ancaman filsafat yang
terbesar terhadap kekristenan yang berdasarkan Alkitab adalah "humanisme
sekular". Paham ini telah menjadi filsafat yang mendasar dan agama yang
diterima dalam kebanyakan pendidikan sekular, pemerintahan, dan masyarakat
pada umumnya. Paham ini juga merupakan segi pandangan yang tetap dari
kebanyakan media berita dan hiburan di seluruh dunia.
- 1) Apakah yang diajarkan oleh filsafat humanisme?
- (a) Filsafat ini mengajar bahwa umat manusia, alam semesta, dan
segala sesuatu yang ada hanya terdiri atas zat dan tenaga yang
terbentuk secara kebetulan dalam wujudnya yang sekarang.
- (b) Manusia tidak diciptakan oleh Allah yang berkepribadian, tetapi
adalah hasil suatu proses evolusi yang untung-untungan.
- (c) Paham ini menolak kepercayaan kepada Allah yang berkepribadian
dan tak terbatas serta menyangkal bahwa Alkitab adalah penyataan
yang diilham oleh Allah kepada umat manusia.
- (d) Ditegaskannya bahwa pengetahuan tidak ada terlepas dari penemuan
manusia dan bahwa nalar manusialah yang menentukan etika yang tepat
bagi masyarakat, dan dengan demikian menjadikan manusia sebagai
otoritas yang tertinggi.
- (e) Paham ini berusaha untuk mengubah atau memperbaiki perilaku
manusia melalui pendidikan, redistribusi ekonomi, psikologi modern
atau hikmat manusia.
- (f) Diajarkannya bahwa standar moral tidaklah mutlak, melainkan
nisbi, ditetapkan oleh apa yang membahagiakan orang, membuatnya
senang, atau dianggap baik untuk masyarakat sesuai dengan
tujuan-tujuan yang ditentukan oleh para pemimpinnya; nilai-nilai dan
moralitas alkitabiah ditolak.
- (g) Rasa nyaman-diri, kepuasan, dan kesenangan dianggapnya sebagai
keuntungan yang tertinggi dalam hidup.
- (h) Ditegaskannya bahwa manusia harus belajar untuk menanggulangi
kematian dan segala kesukaran dalam hidup tanpa percaya kepada atau
bergantung pada Allah.
- 2) Filsafat humanisme mulai dengan Iblis dan merupakan perwujudan
kebohongan Iblis bahwa manusia dapat menjadi seperti Allah
(Kej 3:5). Alkitab menyebut para penganut humanisme sebagai orang
yang telah "menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan
menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya ... " (Rom 1:25).
- 3) Semua pemimpin, pendeta, dan orang-tua Kristen harus berusaha
sekuat-kuatnya untuk melindungi anak-anak mereka dari indoktrinasi
humanisme dengan menyingkapkan kesalahannya serta menanam di dalam
mereka sikap penghinaan terhadap pengaruhnya yang merusak
(Rom 1:20-32; 2Kor 10:4-5; 2Tim 3:1-10; Yud 1:4-20;
lihat cat. --> 1Kor 1:20;
lihat cat. --> 2Pet 2:19).
[atau ref. 1Kor 1:20; 2Pet 2:19]