Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 48:1-3

Sion, kota Allah
48:1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. (48-2) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita! 48:2 (48-3) Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar. 48:3 (48-4) Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.

Mazmur 74:2-4

74:2 Ingatlah akan umat-Mu yang telah Kauperoleh pada zaman purbakala, yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu sendiri! Ingatlah akan gunung Sion yang Engkau diami. 74:3 Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang rusak terus-menerus; segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus. 74:4 Lawan-lawan-Mu mengaum di tempat pertemuan-Mu dan telah mendirikan panji-panji mereka sebagai tanda.

Mazmur 125:1-2

Aman dalam lindungan TUHAN
125:1 Nyanyian ziarah. Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya. 125:2 Yerusalem, gunung-gunung sekelilingnya; demikianlah TUHAN sekeliling umat-Nya, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Ibrani 13:13

13:13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.

Full Life: KOTA ALLAH KITA.

Nas : Mazm 48:2

Yang dimaksud dengan kota Allah kita dan kota Raja Besar (ayat Mazm 48:3) ialah Yerusalem (Mat 5:35). Kota ini akan didirikan "untuk selama-lamanya" (ayat Mazm 48:9). Apa yang dimulai Allah dalam PL akan diselesaikan di Yerusalem baru pada akhir zaman (Wahy 21:10-22:5;

lihat art. KOTA YERUSALEM).

Full Life: KARENA ITU MARILAH KITA PERGI KEPADA-NYA.

Nas : Ibr 13:13

Menjadi pengikut Kristus berarti pergi di "luar perkemahan". Bagi orang-orang Kristen Yahudi yang menerima surat ini, perkemahan tersebut melambangkan agama Yahudi. Bagi kita perkemahan itu dunia dengan semua kenikmatan dosa, nilai-nilai yang tidak kudus dan sasaran-sasaran yang bersifat sementara. Kita harus ikut menanggung kehinaan Kristus agar dapat mengikut Dia, berbagi rasa dengan Dia, menjadi sahabat-Nya, manunggal dengan-Nya, dan menyatakan kepada dunia keputusan kita untuk tunduk kepada patokan-patokan dan maksud-maksud-Nya. Dengan pergi ke luar pintu gerbang, kita menjadi orang-orang asing di bumi (ayat Ibr 13:14; 11:13). Sekalipun demikian kita bukan tanpa kota karena kita mencari kota yang akan datang, kota yang "mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah" (Ibr 11:10,14,16; 13:14).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ps 48:1-3 74:2-4 125:1,2,Heb 13:13
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)