Mazmur 42:1-2
Kerinduan kepada Allah
42:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah
1 . (42-2) Seperti rusa
yang merindukan sungai yang berair,
demikianlah jiwaku merindukan
Engkau, ya Allah.
42:2 (42-3) Jiwaku haus
kepada Allah
2 , kepada Allah yang hidup.
Bilakah aku boleh datang
melihat Allah?
Mazmur 63:1
Kerinduan kepada Allah
63:1 Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. (63-2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau
3 , jiwaku haus kepada-Mu,
tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
Yesaya 12:3
12:3 Maka kamu akan menimba air
dengan kegirangan dari mata air
keselamatan.
Yohanes 4:10
4:10 Jawab Yesus kepadanya:
"Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
Yohanes 4:14
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal 4 ."
1 Full Life: BANI KORAH.
Nas : Mazm 42:1
Bani Korah adalah suatu keluarga suku Lewi yang pandai menyanyi (bd.
2Taw 20:19). Mengenai _maskil_ (nyanyian pengajaran)
lihat cat. --> Mazm 32:1.
[atau ref. Mazm 32:1]
2 Full Life: JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 42:3
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah,
demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan
hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan
kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.
- 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi,
kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam
akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha
untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik
lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya
dalam doa (Mr 4:19).
- 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan,
kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita
untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin
diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan
dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang
berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
3 Full Life: AKU MENCARI ENGKAU.
Nas : Mazm 63:2-12
Setiap orang percaya harus berdoa seperti Daud dalam mazmur ini.
- 1) Mazmur ini melukiskan kerinduan mendalam hati manusia kepada Allah,
suatu kerinduan yang hanya dapat dipuaskan oleh hubungan yang intim
dengan Dia
(lihat cat. --> Mazm 42:3;
lihat cat. --> Mazm 42:7).
[atau ref. Mazm 42:3; Mazm 42:7]
- 2) Orang yang mengaku mengenal Allah perlu meneliti dirinya dengan
bertanya sebagai berikut: Apakah saya sungguh-sungguh sangat merindukan
Allah dan kehadiran-Nya di dalam hidup saya? Atau apakah saya mengarungi
hidup ini sebagian besar dengan usaha-usaha sekuler dan hiburan duniawi,
sedangkan doa, membaca Alkitab, dan dahaga yang sangat bagi Allah dan
kebenaran-Nya hampir tidak ada tempat atau tidak giat dalam hidup saya?
(lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33)
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]
4 Full Life: AIR ... HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 4:14
"Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3).
Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih.
Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu
kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali;
perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam
betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan
atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus
dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air
hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti
itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering"
(2Pet 2:17).