Mazmur 2:1
Raja yang diurapi TUHAN
2:1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa
1 , mengapa suku-suku bangsa mereka-reka
perkara yang sia-sia?
Mazmur 62:3
62:3 (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding
yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
Yeremia 17:9
17:9 Betapa liciknya hati
2 ,
lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Nahum 1:9
Firman TUHAN kepada Yehuda dan Niniwe
1:9 Apakah maksudmu
menentang TUHAN
3 ? Ia akan menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali!
Kisah Para Rasul 4:25
4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud,
bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
Roma 1:21
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia
4 sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
Roma 1:2
1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya
dengan perantaraan nabi-nabi-Nya
dalam kitab-kitab suci,
Kolose 1:5
1:5 oleh karena pengharapan,
yang disediakan bagi kamu di sorga.
Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran,
yaitu Injil,
1 Full Life: MENGAPA RUSUH BANGSA-BANGSA.
Nas : Mazm 2:1-12
Mazmur ini terdiri atas empat pemandangan yang berbeda.
- 1) Pemazmur mulai dengan membicarakan bangsa-bangsa dan raja-raja dunia
yang menentang Yang Diurapi Allah (ayat Mazm 2:1-3; bd.
Kis 4:25-27;
lihat cat. --> Mazm 2:2 berikutnya)
[atau ref. Mazm 2:2]
-- suatu gambaran menyedihkan mengenai pemberontakan congkak umat manusia
terhadap Allah, hukum-Nya, penebusan-Nya, Mesias-Nya, dan ajaran moral
penyataan-Nya. Para penulis PB juga melihat dunia sedang menentang Kristus,
orang percaya, dan iman alkitabiah (Yoh 15:19; Ef 6:12).
- 2) Allah menanggapi mereka dengan mencemooh usaha bodoh dari dunia yang
berusaha menyingkirkan Dia (ayat Mazm 2:4-6). Saatnya akan tiba
ketika Ia akan mengakhiri pemberontakan manusia dan menegakkan
kerajaan-Nya di atas muka bumi ini (lih. Rom 1:18; 1Tes 5:1-11;
2Tes 2:8; Wahy 19:11-21).
- 3) Allah Bapa berjanji untuk mengutus Anak yang dikasihi-Nya (ayat
Mazm 2:7-9), puncak warisan bangsa-bangsa (lih. Kis 13:33;
Ibr 1:5; Ibr 5:5; bd. Mat 3:17; 17:5; 2Pet 1:17), untuk
mengalahkan semua pihak yang menentang pemerintahan-Nya. Jadi, janji ini
akan digenapi ketika Kristus datang ke dunia pada akhir zaman dan
membinasakan semua musuh Allah (lih. Wahy 12:5; 19:15). Ketika itu
semua orang percaya yang setia akan ikut memerintah bangsa-bangsa
bersama dengan Dia (Wahy 2:26-27).
- 4) Melalui pemazmur, Roh Kudus menasihati umat manusia untuk bersikap
bijaksana di hadapan Allah Yang Mahakuasa dan berlindung pada-Nya
sebelum hari penghakiman yang dahsyat itu tiba (ayat Mazm 2:10-12;
Ibr 3:7-19).
2 Full Life: BETAPA LICIKNYA HATI.
Nas : Yer 17:9
Hati adalah kehidupan batin seseorang dan mencakup keinginan,
perasaan, dan pikirannya
(lihat art. HATI).
Terutama sekali, hati adalah sangat jahat dan buruk; sebagai akibatnya
orang berubah untuk mementingkan diri sendiri dan jahat dan tidak menurut
jalan kebenaran Allah. Hati manusia yang rusak itu tidak dapat diperbaiki
atau diubah dengan kekuatan sendiri. Satu-satunya cara ialah mengalami
kasih karunia Allah, dilahirkan kembali oleh iman kepada Kristus dan
menerima hati yang baru -- hati yang membenci kejahatan dan gemar
melaksanakan kehendak Allah (bd. Yer 24:7; Yeh 11:19-20; Mat 5:8).
3 Full Life: MENENTANG TUHAN.
Nas : Nah 1:9
Orang Asyur sedang memikirkan cara-cara untuk membinasakan Yerusalem
dan Yehuda, tetapi Allah tidak akan mengizinkan rencana mereka terlaksana.
4 Full Life: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.
Nas : Rom 1:21
Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari
kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat
prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang
mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan
(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).
[atau ref. Rom 1:24]
- 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka
mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih
memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat
Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk
kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:2,15]
Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan
diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
- 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan
dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan
manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih
bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan
diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang
cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan
Kristus dan Allah" (Ef 5:5).