Mazmur 16:10
16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati
1 ,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu
melihat kebinasaan.
Mazmur 71:22
71:22 Akupun mau menyanyikan syukur bagi-Mu dengan gambus
atas kesetiaan-Mu, ya Allahku, menyanyikan mazmur bagi-Mu dengan kecapi,
ya Yang Kudus Israel.
Yesaya 43:3
43:3 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu,
Yang Mahakudus,
Allah Israel, Juruselamatmu.
Aku menebus engkau dengan Mesir,
dan memberikan Etiopia
dan Syeba
sebagai gantimu.
Markus 1:24
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami,
hai Yesus orang Nazaret?
Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.
"
Lukas 4:34
4:34 "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret,
apa urusan-Mu dengan kami?
Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau:
Yang Kudus dari Allah.
"
Kisah Para Rasul 3:14
3:14 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus
dan Benar,
serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.
Wahyu 3:7
Kepada jemaat di Filadelfia
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia 2 : Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Wahyu 4:8
4:8 Dan keempat makhluk
itu masing-masing bersayap enam,
sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata,
dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam:
"Kudus, kudus, kudus
3 lah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa,
yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.
"
1 Full Life: TIDAK MENYERAHKAN AKU KE DUNIA ORANG MATI.
Nas : Mazm 16:10
Hubungan pribadi dengan Allah akan memberikan kepastian kepada orang
percaya mengenai kehidupan di masa depan dengan Allah dan keyakinan bahwa
Ia tidak akan menyerahkan mereka ke dunia orang mati (Ibr. _Sheol_; bd.
Mazm 73:26). Rasul Petrus dan Paulus keduanya menerapkan ayat ini kepada
Kristus dan kebangkitan-Nya (Kis 2:25-31; 13:34-37).
- 1) _Sheol_, yang terdapat 66 kali dalam PL, dalam bahasa Inggris
diterjemahkan 55 kali sebagai "kuburan", dan 6 kali sebagai "kematian".
Beberapa ahli berpendapat bahwa _Sheol_ senantiasa berarti "kuburan",
sedangkan ahli lainnya beranggapan bahwa kata tersebut tidak pernah
mengandung arti demikian itu saja.
- 2) Secara umum, PL memandang _Sheol_ sebagai tempat yang berhubungan
dengan semacam hukuman.
- (a) Ketika Yakub mengatakan bahwa dia akan turun ke _Sheol_ karena
kehilangan putranya Yusuf (Kej 37:35), ia merasa bahwa dirinya
berada di bawah hukuman Allah; karena itu dia menolak untuk dihibur;
tidak ada bukti bahwa dia mencari Allah kembali hingga setelah ia
mendengar Yusuf masih hidup.
- (b) Daud dengan jelas menunjukkan bahwa _Sheol_ adalah tempat tujuan
"orang-orang fasik" (Mazm 9:18), dan Yesaya mengatakan bahwa raja
kafir Tiglat-Pileser dari Asyur, ketika meninggal dunia, akan
menjumpai di Sheol raja-raja yang ditaklukkannya (Yes 14:9-10).
- (c) Ada beberapa nas yang menunjukkan bahwa orang Israel tidak
mengharapkan masuk ke _Sheol_ ketika meninggal dunia ini, tetapi
sebaliknya pergi ke tempat di mana mereka dapat menikmati
berkat-berkat kehadiran Allah. Ketika Daud meninggal, ia
mengharapkan akan tinggal selalu di rumah Tuhan (Mazm 23:6).
Pemazmur lainnya percaya bahwa Allah akan menebus hidupnya dari
dunia orang mati (_Sheol_) dan membawanya bersama-Nya ke sorga
(Mazm 49:16; bd. Mazm 73:14-15). Dan Salomo bersaksi bahwa
jalan kehidupan orang berhikmat yang takut akan Allah menuju ke atas
"supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah" (Ams 15:24).
2 Full Life: FILADELFIA.
Nas : Wahy 3:7
Filadelfia merupakan suatu jemaat yang setia yang mematuhi Firman
Kristus dan tidak menyangkal Dia. Mereka telah menerima pertentangan dari
dunia dan menolak untuk menyesuaikan diri dengan kecenderungan jahat dari
jemaat-jemaat lainnya, namun mereka telah bertekun dalam kesetiaan kepada
Kristus dan kepada kebenaran Injil PB (ayat Wahy 3:7-10). Oleh karena
kesetiaan mereka yang teguh, maka Allah berjanji untuk melepaskan mereka
dari masa kesengsaraan
(lihat cat. --> Wahy 3:10 yang berikut).
[atau ref. Wahy 3:10]
3 Full Life: KUDUS, KUDUS, KUDUS.
Nas : Wahy 4:8
Seluruh ciptaan mengutamakan dan memuji kekudusan Allah
(lihat art. PUJIAN).
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa, ketidakbenaran, dan kejahatan,
serta mengabdi kepada kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kemurnian.
Kekudusan merupakan sifat kekal Allah; kekudusan-Nya tidak akan pernah
berubah
(lihat cat. --> Yes 6:1;
lihat cat. --> Yes 6:3;
[atau ref. Yes 6:1,3]
lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).