1 Full Life: MALUNYA TIDAK TERHAPUSKAN.
Nas : Ams 6:32-33
Anak-anak perjanjian Allah yang berzina akan mengalami kesulitan dan
malu; apalagi, aib mereka itu tidak akan hilang.
- 1) Perzinaan merupakan dosa yang serius dan keji sekali terhadap Allah
(2Sam 12:9-10) dan terhadap pasangan tak bersalah yang dikhianati;
rasa malu dan aib dosa itu tinggal dengan pihak yang bersalah selama
sisa hidupnya. Walaupun kesalahan perzinaan dapat diampuni apabila ia
bertobat, malunya akan tinggal karena bekas lukanya tidak pernah sembuh
secara sempurna; kerugian yang ditimbulkan tidak pernah dapat diganti
secara memadai (lih. 2Sam 12:10; 13:13,22; 1Raj 15:5; Neh 13:26;
Mat 1:6).
- 2) Karena dampak-dampak perzinaan meluas jauh dan amat hebat bagi semua
yang terlibat, kita harus lari dari setiap pencobaan dan menjauhi semua
hubungan yang bisa mengarah ke dosa ini. Kita harus berdoa agar
dibebaskan dari pencobaan (Mat 6:13) dan dengan sungguh-sungguh
mengingat kata-kata Alkitab ketika digoda, "Sebab itu siapa yang
menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!"
(1Kor 10:12).
2 Full Life: AKAR YANG PAHIT.
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai
oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang
dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan
sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi
kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang
tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang
bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam
doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan
banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun
dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14).