Amsal 2:1
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1 Hai anakku,
jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku
1 di dalam hatimu,
Amsal 18:1-24
18:1 Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
18:2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.
18:3 Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.
18:4 Perkataan mulut orang adalah seperti air
yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
18:5 Tidak baik berpihak kepada orang fasik
dengan menolak orang benar dalam pengadilan.
18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan,
dan mulutnya berseru meminta pukulan.
18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat
bagi nyawanya.
18:8 Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.
18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.
18:10 Nama TUHAN
2 adalah menara
yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
18:11 Kota yang kuat
bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
18:12 Tinggi hati
3 mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
18:13 Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan
semangat yang patah?
18:15 Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan,
dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
18:16 Hadiah
memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
18:17 Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
18:18 Undian mengakhiri pertengkaran,
dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
18:19 Saudara yang dikhianati
lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
18:20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan
oleh hasil bibirnya.
18:21 Hidup dan mati
dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
18:22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik,
dan ia dikenan TUHAN.
18:23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
1 Full Life: MENYIMPAN PERINTAHKU.
Nas : Ams 2:1
Hanya dengan menyimpan firman Allah di dalam pikiran kita maka kita
akan belajar untuk hidup dengan bijaksana dan benar dalam hubungan kita
dengan Allah (ayat Ams 2:5). Kita dapat mengalahkan dosa dengan
perintah-perintah Allah di dalam hati kita (Mazm 119:11) dan firman
Kristus yang tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7; Yak 1:21).
2 Full Life: NAMA TUHAN.
Nas : Ams 18:10-11
Nama Tuhan mewakili pribadi, kekuasaan, dan sifat Allah (bd.
Kel 3:14-15; Kis 4:12). Orang benar berpaling kepada Tuhan untuk
perlindungan dan pertolongan dalam kesulitan. Akan tetapi, orang kaya yang
tidak bijak percaya bahwa uang adalah sumber keamanan mereka sewaktu
mengalami badai kehidupan
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
3 Full Life: TINGGI HATI.
Nas : Ams 18:12
Kesombongan adalah roh tinggi hati yang mencakup percaya akan
dirinya sendiri. Membual dan kecongkakan adalah dosa-dosa yang terkait
dengan keangkuhan, dan akan membawa kita menuju kehancuran (bd.
Ams 15:33; 16:18). Keangkuhan itu memperdayakan (Yer 49:16),
menjadikan tanggapan yang rendah hati kepada Allah dan sesama itu mustahil.
Allah menentang orang angkuh, tetapi memberikan kasih karunia dan
kehormatan kepada orang yang rendah hati (Yak 4:6).