Amsal 12:22
12:22 Orang yang dusta bibirnya
adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia
dikenan-Nya.
Amsal 14:5
14:5 Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan,
adalah saksi dusta.
Amsal 26:28
26:28 Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin
mendatangkan kehancuran.
Mazmur 5:6
5:6 (5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,
TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.
Mazmur 120:2-3
120:2 "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta,
dari pada lidah penipu.
"
120:3 Apakah yang diberikan kepadamu dan apakah yang ditambahkan kepadamu, hai lidah penipu?
Hosea 4:1-2
Menentang imam dan bangsa yang tidak setia
4:1 Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara
1 dengan penduduk negeri
ini, sebab tidak ada kesetiaan
dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan
akan Allah di negeri
ini.
4:2 Hanya mengutuk, berbohong,
membunuh,
mencuri,
berzinah,
melakukan kekerasan dan penumpahan darah menyusul penumpahan darah.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta 2 .
Wahyu 22:15
22:15 Tetapi anjing-anjing
dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya
3 , tinggal di luar.
1 Full Life: MEMPUNYAI PERKARA.
Nas : Hos 4:1
Pasal ini membuka bagian yang secara terinci membahas dosa Israel,
yang berakar pada ketiadaan pengenalan akan Allah dan Alkitab
(lihat cat. --> Hos 4:6 berikut).
[atau ref. Hos 4:6]
Kejahatan dan kekerasan telah mencapai titik rawan; ketakutan dan kesedihan
merajalela di seluruh negeri (ayat Hos 4:2). Peningkatan tindakan
kekerasan selalu menyusul apabila suatu bangsa tidak mengakui Allah dan
Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi.
2 Full Life: IA ADALAH PENDUSTA DAN BAPA SEGALA DUSTA.
Nas : Yoh 8:44
Dusta disebut sebagai ciri khas Iblis; dia sumber segala kebohongan
(Kej 3:1-6; Kis 5:3; 2Tes 2:9-11; Wahy 12:9). Dusta adalah dosa yang
bertentangan dengan pikiran Allah, yang adalah kebenaran (Wahy 19:11).
Acuh tak acuh terhadap dosa dusta merupakan salah satu tanda yang pasti
dari keadaan yang tidak saleh, satu petunjuk bahwa seseorang belum
dilahirkan oleh Roh Kudus (Yoh 3:6) tetapi berada di bawah pengaruh
Iblis selaku bapa rohaninya
(lihat cat. --> Yoh 4:24; dan
lihat cat. --> Wahy 22:15).
[atau ref. Yoh 4:24; Wahy 22:15]
3 Full Life: SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Wahy 22:15
Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan
perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga
kali:
- (1) Semua pendusta "akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahy 21:8);
- (2) mereka yang melakukan "dusta" tidak akan masuk ke dalam kota
Allah yang kekal (Wahy 21:27);
- (3) mereka yang menyukai dan melakukan dusta akan berada di luar
kerajaan kekal Allah.
Dusta menjadi dosa terakhir yang dihukum dalam Alkitab, mungkin karena
dusta yang telah mengakibatkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-5; bd.
Yoh 8:44). Kata-kata yang serius ini harus menjadi suatu peringatan
bagi semua orang dalam gereja yang mempercayai bahwa Allah bersikap toleran
terhadap dusta dan penipuan.