Amsal 12:15-16
12:15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri,
tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.
12:16 Bodohlah
yang menyatakan sakit hatinya seketika
itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.
Amsal 17:14
17:14 Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
Amsal 19:20
19:20 Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan,
supaya engkau menjadi bijak
di masa depan.
Amsal 20:18
20:18 Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
Amsal 25:8
25:8 jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan
engkau?
Yudas 1:1-3
Salam
1:1 Dari Yudas,
hamba Yesus Kristus
dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil,
yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.
1:2 Rahmat, damai sejahtera
dan kasih kiranya melimpahi
kamu
1 .
Hukuman atas guru-guru palsu
1:3 Saudara-saudaraku
yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama,
aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang
untuk mempertahankan iman
yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus
2 .
Lukas 14:28-32
14:28 3 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
Kisah Para Rasul 6:1-5
Tujuh orang dipilih untuk melayani orang miskin
6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah,
timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi
yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda
mereka diabaikan dalam pelayanan
sehari-hari.
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu
memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah
untuk melayani meja.
6:3 Karena itu, saudara-saudara,
pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh
dan hikmat
4 , supaya kami mengangkat mereka
untuk tugas itu,
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa
5 dan pelayanan Firman."
6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus,
seorang yang penuh iman dan Roh Kudus,
dan Filipus,
Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
1 Full Life: RAHMAT ... MELIMPAHI KAMU.
Nas : Yud 1:2
Kata "melimpahi" (Yun. _plethuno_) secara harfiah berarti "menjadi
berlipatganda". Pada saat kita menghampiri Allah, rahmat, sejahtera, dan
kasih-Nya menjadi lipat dua, lipat tiga bahkan lipat empat.
1 Full Life: IMAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Yud 1:3
Mereka yang setia kepada Kristus diberikan tugas yang sangat serius
untuk "mempertahankan iman" yang disampaikan Allah kepada para rasul dan
orang kudus (Fili 1:27; bd. 1Tim 1:18-19; 6:12).
- 1) "Iman itu" terdiri atas Injil yang diberitakan Kristus dan para
rasul. Iman itu merupakan kebenaran yang sudah kokoh dan tidak bisa
berubah, diberikan oleh Roh Kudus dan diungkapkan dalam PB. Akan tetapi,
"iman itu" bukan sekadar kebenaran objektif saja. Iman juga adalah cara
hidup yang harus dijalankan dalam kasih dan kemurnian (Kol 1:9-11;
1Tim 1:5). Itulah suatu kerajaan yang datang dengan kuasa untuk
membaptiskan semua orang percaya di dalam Roh Kudus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH; dan
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS),
supaya mereka dapat memberitakan Injil kepada semua bangsa
(Mr 16:15-17;
lihat cat. --> 1Tes 1:5)
[atau ref. 1Tes 1:5]
dengan tanda-tanda dan mukjizat serta karunia Roh (lih. Kis 2:22;
Kis 14:3; Rom 15:19;
lihat cat. --> Ibr 2:4;
[atau ref. Ibr 2:4]
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
- 2) Kata "berjuang" (Yun. _epagonizomai_) menggambarkan pertempuran yang
harus diikuti oleh seorang percaya yang setia dalam rangka
mempertahankan iman. Kata ini secara harfiah artinya "bergumul",
"menderita", "di bawah tekanan besar", atau "berjuang dalam
pertempuran". Kita harus mengerahkan segala tenaga kita untuk
mempertahankan Firman Allah dan iman PB, sekalipun itu menuntut
pengorbanan besar. Kita harus menyangkal diri dan, apabila perlu,
bersiap mati syahid demi Injil (bd. 2Tim 4:7).
- 3) Memperjuangkan iman berarti
- (a) berhadapan langsung dengan mereka di dalam gereja yang
menyangkal kekuasaan Alkitab atau memutarbalikkan iman yang sejati
sebagaimana disampaikan oleh Kristus dan para rasul, dan
- (b) memberitakannya sebagai kebenaran yang menebus semua orang
(lihat cat. --> Yoh 5:47;
[atau ref. Yoh 5:47]
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
Mereka yang setia kepada Kristus dan iman PB sepenuhnya sama sekali
tidak boleh membiarkan beritanya dilemahkan dengan mengurangi
kekuasaannya, memutarbalikkan kebenarannya atau menjadikan kuasa dan
janjinya itu tidak penting.
1 Full Life: HARGA KEMURIDAN.
Nas : Luk 14:28-33
Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa ingin mengikuti Dia dan menjadi
murid-Nya harus memutuskan lebih dahulu apakah ia telah siap untuk membayar
harganya. Harga kemuridan yang sejati adalah mengorbankan semua hubungan
dan harta milik, yaitu segala sesuatu yang kita miliki: barang materiel,
keluarga, kehidupan, cita-cita, rencana dan kepentingan kita sendiri (ayat
Luk 14:33). Ini tidak berarti bahwa kita harus membuang semua yang kita
miliki, tetapi segala yang kita miliki harus diserahkan untuk melayani
Kristus dan berada di bawah tuntunan-Nya (lih. Mr 13:24; Mat 7:14; bd.
Yoh 16:33; 2Tim 3:12).
1 Full Life: PENUH ROH DAN HIKMAT.
Nas : Kis 6:3
Para rasul menetapkan bahwa ketujuh orang yang terpilih itu
membuktikan bahwa mereka senantiasa berada di bawah pengaruh Roh Kudus.
Rupanya para rasul ini menganggap bahwa tidak semua orang percaya
senantiasa penuh dengan Roh. Dengan kata lain, mereka yang gagal untuk
hidup setia dalam Roh (Gal 5:16-25) tidak akan penuh dengan Roh lagi.
Mengenai istilah "penuh dengan Roh Kudus," dan "dipenuhi dengan Roh Kudus"
perhatikan yang berikut ini:
- 1) Ungkapan "penuh dengan Roh Kudus" (bd. Kis 6:5; 11:24)
mengungkapkan suatu sifat atau keadaan yang berkesinambungan di dalam
orang percaya yang diakibatkan oleh kepenuhan Roh Kudus dan yang
memungkinkan mereka untuk melayani dengan kuasa Roh serta bernubuat
dengan ilham sebagaimana diberikan Roh.
- 2) Istilah "dipenuhi dengan Roh Kudus" dipakai dengan tiga pengertian:
- (a) untuk menunjukkan penerimaan baptisan dalam Roh Kudus
(Kis 1:5; 2:4; 9:17; 11:16);
- (b) untuk menunjukkan pemberian kuasa kepada seorang atau
orang-orang percaya pada saat tertentu untuk berbicara di bawah
dorongan Roh Kudus (Kis 4:8; 13:9; Luk 1:41-45,67-79); dan
- (c) untuk menunjukkan suatu pelayanan nubuat umum yang diilhami atau
diurapi Roh Kudus tanpa menyebutkan masa pelayanan tersebut
(Kis 4:31-33; 13:52; Luk 1:15).
- 3) Setelah menerima baptisan dalam Roh pertama kali, orang percaya yang
dengan setia hidup dalam Roh, sambil mematikan perbuatan daging
(Rom 8:13-14), dapat digambarkan sebagai "penuh dengan Roh Kudus",
yaitu, memelihara kepenuhan Roh yang mendiami diri mereka (mis. ketujuh
orang yang terpilih itu, khususnya Stefanus, ayat Kis 6:3,5; 7:55;
atau Barnabas, Kis 11:24). Juga, mereka yang memelihara kepenuhan
Roh, boleh menerima pengisian baru dengan Roh untuk suatu maksud atau
tugas tertentu, khususnya suatu kesanggupan ilahi untuk berbicara
dibawah dorongan Roh Kudus.
1 Full Life: MEMUSATKAN PIKIRAN DALAM DOA.
Nas : Kis 6:4
Baptisan dalam Roh Kudus saja tidak cukup untuk kepemimpinan Kristen
yang efektif. Para pemimpin gereja harus senantiasa bertekun dalam doa dan
penyampaian Firman Allah. Kata kerja yang diterjemahkan dengan "memusatkan
pikiran" (Yun. _proskartereo_) menunjukkan suatu kesetiaan yang terarah dan
tetap sambil memberikan banyak waktu kepada suatu tindakan tertentu. Para
rasul menyadari bahwa doa dan pelayanan Firman merupakan tugas tertinggi
para pemimpin Kristen. Perhatikan betapa seringnya doa disebutkan dalam
kitab ini (lih. Kis 1:14,24; 2:42; 4:24-31; 6:4,6; 9:40; 10:2,4,9,31;
Kis 11:5; 12:5; 13:3; 14:23; 16:25; 22:17; 28:8).