Amsal 1:27
1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka
melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
Amsal 29:1
29:1 Siapa bersitegang leher,
walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan
tanpa dapat dipulihkan
lagi
1 .
Mazmur 73:18-20
73:18 Sesungguhnya di tempat-tempat licin
Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
73:19 Betapa binasa mereka dalam sekejap mata,
lenyap,
habis oleh karena kedahsyatan!
73:20 Seperti mimpi
pada waktu terbangun,
ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.
Yesaya 30:13
30:13 maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh, tersembul ke luar pada tembok
yang tinggi, yang kehancurannya
datang dengan tiba-tiba,
dalam sekejap mata,
Yesaya 30:1
Bukan Mesir tetapi TUHAN yang memberi pertolongan
30:1 Celakalah
anak-anak
pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku
2 , yang memasuki suatu persekutuan,
yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
Yesaya 5:3
5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.
1 Full Life: DIREMUKKAN TANPA DAPAT DIPULIHKAN LAGI.
Nas : Ams 29:1
Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh
Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya
(Ibr 12:5-11,25) menghadapi risiko mengeraskan hati mereka hingga
mencapai titik dikerat dari kemurahan Allah dan dihukum oleh-Nya. Tidak
seorang pun dapat berbuat dosa terus-menerus dan menolak kasih karunia,
kemurahan, serta kasih Allah tanpa akhirnya mengalami penderitaan yang
tidak dapat diganti (bd. 1Sam 2:25;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
2 Full Life: RANCANGAN YANG BUKAN DARI PADA-KU.
Nas : Yes 30:1-5
Yehuda telah mencari persekutuan dengan Mesir untuk memperoleh
perlindungan dari Asyur (bd. 2Raj 18:21), dan dengan demikian menolak
nasihat Allah, tidak bersedia mempercayai janji-janji-Nya, dan mengabaikan
prinsip-prinsip-Nya untuk hidup kudus. Mereka bersalah karena menganggap
rendah Tuhan dan lebih suka kekuatan prestasi manusia daripada kuasa Roh
(lihat cat. --> Za 4:6).
[atau ref. Za 4:6]