1 Full Life: BERIKANLAH MINUMAN KERAS ITU KEPADA ORANG YANG AKAN BINASA.
Nas : Ams 31:6-7
Mustahil penulis yang diilhamkan bermaksud membenarkan atau
memerintahkan orang untuk mabuk sebagai upaya melupakan kesulitan-kesulitan
hidup menjelang kematian. Jawaban Allah bagi penderitaan ialah berbalik
kepada Dia di dalam doa, bukan minuman yang memabukkan (pasal
Mazm 12:1-9; Mazm 25:1-22; 30:1-13; 34:1-23).
- 1) Kata-kata ini boleh dipandang sebagai ungkapan ejekan bahwa minuman
memabukkan adalah bagi mereka yang sudah menghancurkan hidup mereka dan
tanpa harapan lagi, berbeda dengan raja dan pemimpin bijaksana yang
harus berpantang sama sekali (ayat Ams 31:4-5).
- 2) Ayat Ams 31:8-9 menyusul dengan tindakan yang patut diambil
terhadap mereka yang menderita karena haknya dilanggar (bd. ayat
Ams 31:5): orang benar harus membela hak-hak orang tertindas.
Menganjurkan kemabukan untuk menolong mereka melupakan kesukaran mereka
tidak akan menyelesaikan persoalan, tetapi hanya menciptakan yang baru.
Berusaha mengurangi persoalan dengan menjadi mabuk mungkin merupakan
cara dunia tetapi bukan cara Allah.
2 Full Life: HARI TUHAN.
Nas : Yoel 1:15
"Hari Tuhan" merupakan tema utama kitab ini (bd. Yoel 2:1,11,31;
Yoel 3:14); istilah ini bisa mengacu kepada
- (1) hukuman Allah saat itu atas umat-Nya atau atas bangsa-bangsa
asing;
- (2) hukuman Allah yang terakhir atas semua kejahatan pada akhir
zaman ini, yang mencakup Kesengsaraan Besar selama tujuh tahun dan
kembalinya Kristus ke bumi untuk memerintah
(lihat cat. --> 1Tes 5:2).
[atau ref. 1Tes 5:2]
Pada saat ini di dalam kitab Yoel, istilah ini terutama mengacu kepada
hukuman Allah ketika itu, walaupun menjadi peringatan akan hari yang akan
datang. Yoel berbicara lebih banyak tentang hari Tuhan yang terakhir itu
dalam dua pasal selanjutnya.