Pengkhotbah 2:3
2:3 Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur,
--sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan,
sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.
Pengkhotbah 3:11
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka
1 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Pengkhotbah 6:2
6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya,
melainkan orang lain yang menikmatinya
2 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan
yang pahit.
Pengkhotbah 8:9
Pekerjaan Allah tidak dapat diselami manusia
8:9 Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka.
Pengkhotbah 8:15-16
8:15 Oleh sebab itu aku memuji kesukaan,
karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum
dan bersukaria.
Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari.
8:16 Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat
dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia
tanpa mengantuk siang malam,
Pengkhotbah 11:5
11:5 Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin
dan tulang-tulang dalam rahim
seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu.
Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah
akan Penciptamu pada masa mudamu
3 , sebelum tiba hari-hari yang malang
dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
1 Full Life: MEMBERIKAN KEKEKALAN DALAM HATI MEREKA.
Nas : Pengkh 3:11
Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam
akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup
selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan
kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel,
kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah
memuaskan sepenuhnya.
2 Full Life: ORANG LAIN YANG MENIKMATINYA.
Nas : Pengkh 6:2
Seseorang mungkin memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk
menikmati hidup ini, tetapi masih tidak sanggup mempergunakannya. Kemampuan
untuk menikmati apa yang kita miliki tergantung kepada hubungan benar kita
dengan Allah. Jikalau kita mengabdi kepada-Nya dan kerajaan-Nya, Allah akan
memungkinkan kita menikmati karunia-karunia materiel-Nya.
3 Full Life: INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU.
Nas : Pengkh 12:1-7
"Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan;
misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham (Kej 19:29), Ia melibatkan
diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta
kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia
menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai
kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah
dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan
kekudusan yang sesungguhnya" (Ef 4:24); dan ini harus dilakukan sebelum
kematian menjemput kita. Ayat Pengkh 12:3-7 menyajikan suatu gambaran
menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan
kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah
kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari" (2Kor 4:16).