Pengkhotbah 2:1
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
1 ."
Pengkhotbah 2:4
2:4 Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan bagiku
rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur;
Pengkhotbah 7:21
7:21 Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau
tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau.
Pengkhotbah 10:8
10:8 Barangsiapa menggali lobang
2 akan jatuh ke dalamnya,
dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.
Pengkhotbah 11:2
11:2 Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.
1 Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang
menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati --
hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan
sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam
Allah dan kehendak-Nya.
2 Full Life: BARANGSIAPA MENGGALI LOBANG.
Nas : Pengkh 10:8-10
Hikmat memperhitungkan risiko dan kesulitan hidup dan tugas-tugas
umumnya. Orang bijaksana terpelihara dari kerugian karena dia mengetahui
apa yang dapat terjadi dan dengan hati-hati menjauhi perangkap yang ada.