1 Full Life: DAMAI SEJAHTERA ALLAH ... AKAN MEMELIHARA HATI DAN PIKIRANMU.
Nas : Fili 4:7
Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam
Kristus dan Firman-Nya (Yoh 15:7), maka damai sejahtera Allah akan
membanjiri jiwa kita yang susah.
- 1) Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh
Kudus (Rom 8:15-16). Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa
Yesus dekat dan bahwa kasih Allah akan bekerja di dalam kehidupan kita
demi kebaikan (Rom 8:28,32; bd. Yes 26:3).
- 2) Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan Allah dalam
doa, damai sejahtera ini akan mengawali pintu hati dan pikiran kita,
sambil mencegah kesusahan dan dukacita hidup ini yang mengganggu
kehidupan kita dan meruntuhkan harapan kita di dalam Kristus (ayat
Fili 4:6; Yes 26:3-4,12; 37:1-7; Rom 8:35-39; 1Pet 5:7).
- 3) Kalau ketakutan dan kecemasan kembali, maka doa, permohonan, dan
ucapan syukur sekali lagi akan menempatkan kita di bawah damai sejahtera
Allah yang mengawali hati kita. Sekali lagi kita akan merasa aman dan
bersukacita di dalam Tuhan (ayat Fili 4:4;
lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).
2 Full Life: SEMUA YANG SUCI.
Nas : Fili 4:8
Agar dapat mengalami damai sejahtera dan kemerdekaan Allah dari
kecemasan, orang percaya harus menetapkan pikiran mereka pada hal-hal yang
benar, mulia, adil, suci, dst. Paulus berkata bahwa apabila kita melakukan
hal ini maka "Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (ayat
Fili 4:9). Apabila kita menetapkan hati kita kepada hal-hal yang keji
dari dunia ini maka sebagai akibatnya sukacita, damai sejahtera, dan
hubungan dekat dengan Allah akan lenyap dan hati kita tidak dikawali lagi.