Filipi 1:10
1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat
1 menjelang hari Kristus,
Filipi 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus dan Timotius,
hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus
dalam Kristus Yesus di Filipi,
dengan para penilik jemaat
dan diaken.
Kolose 1:8
1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
2 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Pengkhotbah 3:10
3:10 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia
untuk melelahkan dirinya.
1 Full Life: SUCI DAN TAK BERCACAT.
Nas : Fili 1:10
"Suci" berarti "tanpa campuran dosa"; "tak bercacat" berarti "tidak
menyakiti hati" Allah atau orang lain. Kesucian seperti itu hendaknya
menjadi tujuan utama semua orang percaya karena mengingat bahwa kedatangan
Kristus kembali sudah dekat. Hanya dengan kasih berlimpah-limpah yang
dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5; bd.
Tit 3:5-6) dan komitmen penuh kepada Firman Allah kita akan menjadi
"suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus."
2 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.