Bilangan 28:15
28:15 Dan seekor kambing jantan
haruslah diolah menjadi korban penghapus dosa
bagi TUHAN, serta dengan korban curahannya, di samping korban bakaran
yang tetap."
Bilangan 28:22
28:22 Selanjutnya seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa
untuk mengadakan pendamaian bagimu;
Bilangan 15:24
15:24 dan apabila hal itu diperbuat di luar pengetahuan
umat ini, tidak dengan sengaja,
maka haruslah segenap umat mengolah seekor lembu jantan muda sebagai korban bakaran
menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN,
serta dengan korban sajiannya
dan korban curahannya,
sesuai dengan peraturan; juga seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa.
Bilangan 15:2
15:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu
menjadi tempat kediamanmu,
Kolose 1:21
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya
dalam hati dan pikiran
seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Galatia 3:13
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat
dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!
"
Galatia 3:1
Dibenarkan oleh karena iman
3:1 Hai orang-orang Galatia
yang bodoh,
siapakah yang telah mempesona kamu?
Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan
itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
Pengkhotbah 2:24
2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum
dan bersenang-senang dalam jerih payahnya.
Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah
1 .
Pengkhotbah 3:18
3:18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang.
"
1 Full Life: DARI TANGAN ALLAH.
Nas : Pengkh 2:24-26
Penulis mencapai dua kesimpulan:
- 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup
-- dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi
dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan
dalam hidup ini.
- 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada
mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22;
Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini
sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa Ia akan melaksanakan
maksud-Nya bagi kita
(lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]