Bilangan 11:1
Api TUHAN
11:1 Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut
1 di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN
mendengarnya bangkitlah
murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka
dan merajalela
di tepi tempat perkemahan.
Bilangan 11:4-6
TUHAN berjanji memberi daging
11:4 Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus
2 ;
dan orang Israelpun menangislah
pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
11:5 Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
11:6 Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna
3 ini saja yang kita lihat."
Keluaran 16:3-7
16:3 dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir
oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti
sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh
seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
16:4 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit
hujan roti
4 bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba
5 ,
apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.
16:5 Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat
banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari."
16:6 Sesudah itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang Israel: "Petang ini kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir.
16:7 Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan
TUHAN, karena Ia telah mendengar sungut-sungutmu
kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut kepada kami?
"
Yudas 1:2
1:2 Rahmat, damai sejahtera
dan kasih kiranya melimpahi
kamu
6 .
1 Full Life: BANGSA ITU BERSUNGUT-SUNGUT.
Nas : Bil 11:1
Setelah mengadakan perjalanan selama tiga hari saja (Bil 10:33),
bangsa itu mulai bersungut-sungut karena keadaannya kurang menyenangkan.
- 1) Betapa cepatnya mereka melupakan pembebasan mereka dari perbudakan
dan perbuatan-perbuatan besar Allah bagi mereka. Mereka tidak bersedia
mempercayai Allah dan menyerahkan hidup serta masa depan mereka
kepada-Nya. Hal inilah yang mendatangkan murka dan hukuman Allah atas
mereka.
- 2) Sebagai orang percaya PB kita tidak boleh sekali-kali berhenti
bersyukur atas korban kematian Kristus bagi kita, pembebasan kita dari
dosa, dan persediaan Allah yang baik hati untuk pimpinan dan berkat
dalam kehidupan kita.
2 Full Life: ORANG-ORANG BAJINGAN ... KEMASUKAN NAFSU RAKUS.
Nas : Bil 11:4
Inilah orang bukan Israel yang ikut umat itu ketika keluar dari
Mesir (Kel 12:38); mereka mempengaruhi orang Israel untuk memberontak
kepada Allah dan menginginkan kesenangan yang ada di Mesir (ayat
Bil 11:5).
3 Full Life: MANNA.
Nas : Bil 11:6
Lihat cat. --> Kel 16:4.
[atau ref. Kel 16:4]
4 Full Life: MENURUNKAN DARI LANGIT HUJAN ROTI.
Nas : Kel 16:4
"Roti dari langit" ini dinamakan "manna" (ayat Kel 16:15). Manna
menjadi makanan khusus yang secara ajaib dikirim dari Allah untuk memberi
makan umat itu setelah ke luar dari Mesir. Itu merupakan sesuatu berwarna
putih seperti embun beku, berbentuk serpihan tipis, dan rasanya seperti kue
madu (ayat Kel 16:14,31; Bil 11:9). Persediaan manna berhenti ketika
Israel memasuki tanah perjanjian dan tersedia makanan lain (Yos 5:12).
Manna menjadi lambang dari Yesus Kristus yang sebagai "roti yang benar dari
sorga" (Yoh 6:32; bd. Wahy 2:17) memberi hidup kekal
(Yoh 6:33,51,58).
5 Full Life: SUPAYA MEREKA KUCOBA.
Nas : Kel 16:4
Umat itu memperoleh berbagai petunjuk yang tepat mengenai roti dari
sorga agar menguji kesediaan mereka untuk percaya dan taat kepada Allah
(bd. Ul 8:2-3). Dengan cara yang sama Allah kadangkala mengatur
keadaan-keadaan dalam kehidupan kita untuk menguji iman dan kesetiaan kita
kepada-Nya.
5 Full Life: RAHMAT ... MELIMPAHI KAMU.
Nas : Yud 1:2
Kata "melimpahi" (Yun. _plethuno_) secara harfiah berarti "menjadi
berlipatganda". Pada saat kita menghampiri Allah, rahmat, sejahtera, dan
kasih-Nya menjadi lipat dua, lipat tiga bahkan lipat empat.