Nehemia 9:36-37
9:36 Lihatlah, sekarang ini kami adalah budak.
Ya, di tanah yang Kauberikan kepada nenek moyang kami untuk mengecap hasilnya dan segala kekayaannya kami ini adalah budak.
9:37 Tanah itu menghasilkan banyak bagi raja-raja yang telah Kautetapkan atas kami karena dosa-dosa kami. Mereka itu memerintah sekehendak hati atas diri kami dan ternak kami, sehingga kami dalam kesesakan
besar."
Mazmur 44:11-14
44:11 (44-12) Engkau menyerahkan kami sebagai domba
sembelihan dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa.
44:12 (44-13) Engkau menjual umat-Mu dengan cuma-cuma
dan tidak mengambil keuntungan apa-apa dari penjualan itu.
44:13 (44-14) Engkau membuat kami menjadi cela
bagi tetangga-tetangga
kami, menjadi olok-olok
dan cemooh
bagi orang-orang sekeliling kami.
44:14 (44-15) Engkau membuat kami menjadi sindiran
di antara bangsa-bangsa, menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.
Mazmur 137:1-3
Di tepi sungai-sungai Babel
137:1 Di tepi sungai-sungai Babel,
di sanalah kita duduk sambil menangis,
apabila kita mengingat Sion.
137:2 Pada pohon-pohon gandarusa
di tempat itu kita menggantungkan kecapi
kita.
137:3 Sebab di sanalah orang-orang yang menawan
kita meminta
kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!
"
Yesaya 32:9-14
Peringatan kepada perempuan-perempuan Yerusalem
32:9 Hai perempuan-perempuan
yang hidup aman
1 , bangunlah, dengarkanlah
suaraku, hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram,
perhatikanlah perkataanku!
32:10 Dalam waktu setahun
lebih kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram, sebab panen buah anggur sudah habis binasa,
dan panen buah-buah lain juga tidak ada.
32:11 Gentarlah,
hai perempuan-perempuan yang hidup aman, gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram,
tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu,
kenakanlah kain kabung
pada pinggangmu!
32:12 Ratapilah ladangmu
yang permai, dan pohon anggurmu
yang selalu berbuah lebat,
32:13 ratapilah
tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu,
bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan.
32:14 Sebab purimu
sudah ditinggalkan dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian.
Bukit dan Menara
sudah menjadi tanah rata untuk selama-lamanya, menjadi tempat kegirangan bagi keledai
hutan dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang.
Ratapan 1:7
1:7 Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; tatkala penduduknya jatuh ke tangan lawan, dan tak ada penolong baginya
2 ,
para lawan memandangnya, dan tertawa
karena keruntuhannya.
Ratapan 3:61
3:61 "Engkau telah mendengar cercaan
mereka, ya TUHAN, segala rancangan mereka terhadap aku,
Ratapan 5:1
Doa untuk pemulihan
5:1 Ingatlah, ya TUHAN
3 , apa yang terjadi atas kami, pandanglah dan lihatlah akan kehinaan
kami.
1 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG HIDUP AMAN.
Nas : Yes 32:9-14
Banyak orang Israel puas dengan dosa, sekalipun itu merusak keluarga
dan bangsa mereka; Yesaya mengatakan bahwa sebaliknya mereka harus meratap
(ayat Yes 32:12), gentar (ayat Yes 32:11), mengenakan kain kabung
(ayat Yes 32:11), dan gemetar (ayat Yes 32:11) sementara berseru
kepada Allah hingga Dia mencurahkan Roh dari sorga (ayat Yes 32:15).
Dewasa ini, bilamana dosa, Iblis, dan dunia berpeluang memasuki gereja,
kita juga harus meratap dan berseru kepada Allah untuk memulihkan kebenaran
dan kepenuhan Roh dalam rumah-Nya (ayat Yes 32:15-16; bd. pasal
Yes 35:1-10).
2 Full Life: TAK ADA PENOLONG BAGINYA.
Nas : Rat 1:7
Mereka yang mengikuti jalannya sendiri dan mengabaikan Roh Kudus
yang menginsyafkan hati mereka mungkin menemukan pada saat keperluan mereka
bahwa tidak ada yang menolong mereka. Seorang dapat mencapai tingkat
pemberontakan terhadap Allah ketika Ia akan menentukan malapetaka dan bukan
berkat untuk mereka; akibat mengerikan seperti itu hanya dapat dielakkan
dengan memelihara takut yang kudus akan Allah dan hukuman-Nya.
3 Full Life: INGATLAH, YA TUHAN.
Nas : Rat 5:1-22
Pasal terakhir Kitab Ratapan ini menjadi sebuah doa syafaat yang
dalamnya Yeremia mengakui bahwa sekalipun Allah bertanggung jawab atas
penghukuman dan musibah Yerusalem, Dia masih akan mendengar seruan mereka,
menerima pengakuan dosa mereka yang sungguh-sungguh, dan menanggapinya
dengan pengampunan dan kemurahan.