1 Full Life: TIBA DI YERUSALEM.
Nas : Neh 13:7
Nehemia telah kembali ke Persia dan tidak ada di Yerusalem selama beberapa waktu (ayat Neh 13:6-7). Ketika kembali, ia menemukan bahwa orang Yahudi di Yerusalem sudah melalaikan komitmen rohani dan moralnya kepada Allah. Pasal Neh 13:1-31 mencatat beberapa kegagalan rohani ini.
2 Full Life: KEJAHATAN YANG DIBUAT ELYASIB.
Nas : Neh 13:7
Tobia orang Amon, bersama dengan Sanbalat, gubernur Samaria, sebelumnya telah mencemooh usaha orang Yahudi untuk membangun kembali tembok Yerusalem (Neh 2:10,19). Akan tetapi, kini ia menikahi seorang dari anggota keluarga imam Elyasib, imam besar itu. Selaku tanggapan, Elyasib sendiri merenovasi dan menghias sebuah ruangan besar di pelataran rumah Allah bagi Tobia. Ketika Nehemia melihat pencemaran ini, ia menjadi sangat marah dan melempar semua barang Tobia dan perabot mewah yang telah disediakan Elyasib baginya. Nehemia sakit hati karena pencemaran rumah Allah ini merupakan penghinaan terhadap kekudusan Allah. Gereja-gereja modern yang memberikan tempat kepada kegiatan-kegiatan yang tidak memajukan kerajaan Allah sebaiknya mencamkan hal ini.
1 Full Life: AKU MENYESALI MEREKA.
Nas : Neh 13:25
Adakalanya ketika para pemimpin, apabila mereka sungguh-sungguh menjadi hamba Allah, harus menyatakan kemarahan yang kudus terhadap ketidakbenaran dan mengambil langkah-langkah drastis untuk memperbaiki situasi yang buruk. Kelembutan dan kehalusan di hadapan sikap mengabaikan yang terbuka dan terang-terangan terhadap kehendak Allah di dalam gereja, sebenarnya adalah kelemahan dan kompromi. Perbaikan yang dilakukan Nehemia menunjukkan semangat bagi Allah yang serupa dengan tindakan Kristus ketika Ia dengan cemeti mengusir para penukar uang dari bait Allah di Yerusalem (Mat 21:12-13; Yoh 2:13-16;
lihat cat. --> Luk 19:45).
[atau ref. Luk 19:45]