Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 9:2

9:2 (9-3) aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,

Mazmur 13:5

13:5 (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu.

Mazmur 18:37

18:37 (18-38) Aku mengejar musuhku sampai kutangkap mereka, dan tidak berbalik sebelum mereka kuhabiskan;

Mazmur 42:2

42:2 (42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

Mazmur 61:4

61:4 (61-5) Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! Sela

Mazmur 77:11

77:11 (77-12) Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.

Mazmur 119:74

119:74 Orang-orang yang takut kepada-Mu melihat aku dan bersukacita, sebab aku berharap kepada firman-Mu.

Mazmur 144:9

144:9 Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu,

Full Life: HATIKU BERSORAK-SORAK KARENA PENYELAMATAN-MU.

Nas : Mazm 13:6

Jawaban terhadap apa yang tampak sebagai penundaan jawaban Allah ialah mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal dan mengingat bahwa pada masa lampau Dia telah melepaskan dan memberkati kita. Kasih Allah yang tidak pernah gagal akan tampak pada saat dan cara-Nya sendiri

(lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

Full Life: JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 42:3

Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.

  1. 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
  2. 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan, kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;

    lihat cat. --> Mat 5:6;

    lihat cat. --> Mat 6:33).

    [atau ref. Mat 5:6; 6:33]

Full Life: DALAM NAUNGAN SAYAP-MU.

Nas : Mazm 61:5

Lihat cat. --> Mazm 35:1-28;

lihat cat. --> Mazm 57:2.

[atau ref. Mazm 35:1-28; 57:2]


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 9:2 13:5 18:37 42:2 61:4 77:11 119:74 144:9
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)