Mazmur 80:1
Doa untuk keselamatan Israel
80:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga
1 , Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba!
Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub,
tampillah bersinar
Mazmur 13:1
Doa kepercayaan
13:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama
lagi, TUHAN, Kaulupakan aku
terus-menerus
2 ? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu
terhadap aku?
1 Full Life: HAI GEMBALA ISRAEL, PASANGLAH TELINGA.
Nas : Mazm 80:2-20
Di dalam mazmur syafaat ini, pemazmur memohon kebangunan rohani dan
pemulihan umat Allah ke tempat berkat penuh dan perkenan Allah.
- 1) Mazmur ini melukiskan suatu umat yang telah runtuh perlindungan
ilahinya sehingga terbuka untuk diserang dari luar (ayat
Mazm 80:13-14). Mereka telah makan roti cucuran air mata dan menjadi
sasaran ejekan (ayat Mazm 80:6-7). Dengan kerendahan hati yang
sangat, pemazmur berkali-kali memohon syafaat kepada Allah agar
menunjukkan kembali perkenan-Nya dan membuat wajah-Nya bersinar atas
kaum sisa yang berseru kepada nama-Nya (ayat Mazm 80:2,4,15-16,20).
- 2) Perasaan-perasaan yang terungkap dalam mazmur ini merupakan ciri
khas keadaan dan doa dari umat Allah segera sebelum suatu kebangunan
rohani besar.
- 3) Mazmur ini berbicara kepada semua orang percaya, secara pribadi atau
kelompok, yang tidak mengalami kelimpahan hidup, kuasa, dan kebenaran
Allah sebagaimana dijanjikan dalam Firman-Nya. Kita harus berdoa agar
Allah mau membangun dan membaharui kita oleh kuasa dan kemurahan-Nya.
2 Full Life: KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam
kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak
bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua
pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah
tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan
oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan
atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau
gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus
memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam
keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman
sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa
kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk
melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd.
2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).