Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 6:4

6:4 (6-5) Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu.

Mazmur 17:11

17:11 mereka mengikuti langkah-langkahku, mereka sekarang mengerumuni aku, mata mereka diarahkan untuk menghempaskan aku ke bumi.

Mazmur 18:21

18:21 (18-22) sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku.

Mazmur 26:5

26:5 aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.

Mazmur 38:17

38:17 (38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan;

Mazmur 73:17

73:17 sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.

Mazmur 73:22

73:22 aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.

Mazmur 75:9

75:9 (75-10) Tetapi aku hendak bersorak-sorak untuk selama-lamanya, aku hendak bermazmur bagi Allah Yakub.

Mazmur 119:11

119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Mazmur 119:32

119:32 Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku.

Mazmur 119:37

119:37 Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!

Mazmur 119:59

119:59 Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.

Mazmur 132:17

132:17 Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.

Full Life: LUPUTKANLAH JIWAKU.

Nas : Mazm 6:5

Sekalipun orang yang menyesal mendambakan kesembuhan tubuhnya (ayat Mazm 6:3), perhatiannya yang utama ialah agar jiwanya disembuhkan dan kehadiran serta perkenan Allah dipulihkan. Ia rindu agar Allah dekat dengan dirinya serta memohon kemurahan dan kasih-Nya (ayat Mazm 6:3,5). Karena kemurahan dan kasih adalah bagian dari sifat Allah, orang percaya dapat berseru kepada-Nya untuk bertindak sesuai dengan sifat-Nya itu.

Full Life: AKU ... MEMPERHATIKAN KESUDAHAN MEREKA.

Nas : Mazm 73:17

Allah menunjukkan kepada pemazmur nasib orang fasik.

  1. 1) Penyataan ini menempatkan persoalan pemazmur baik dalam segi kekekalan (ayat Mazm 73:17-20) maupun berkat tertinggi bagi orang percaya (ayat Mazm 73:25-28). Pada akhirnya semua orang benar akan berhasil dan menang bersama Allah, sedangkan orang fasik akan binasa.
  2. 2) Dalam hidup kita yang singkat ini, jikalau kita menilai hal-hal hanya dari pandangan manusawi yang terbatas, sebatas dunia, maka kita pasti akan menjadi kecewa dan putus asa. Kita harus memiliki Firman Allah yang dinyatakan dan Roh Kudus untuk menyelesaikan perjalanan hidup ini dengan iman dan keyakinan akan kebaikan dan keadilan Allah.

Full Life: MENUMBUHKAN SEBUAH TANDUK BAGI DAUD.

Nas : Mazm 132:17

Harapan dalam doa ini tidak pernah digenapi melalui keturunan Daud yang menjadi raja Israel dan Yehuda. Karena bangsa Israel menolak Tuhan (bd. ayat Mazm 132:12), Allah membinasakan Yerusalem dan bait suci pada tahun 586 SM. Kerinduan yang terkandung dalam doa ini hanya akan digenapi di dalam Yesus Kristus, Putra Daud yang agung, yang "kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan" (Luk 1:32-33; bd. Mat 1:1; Luk 1:68-79).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 6:4 17:11 18:21 26:5 38:17 73:17 73:22 75:9 119:11 119:32 119:37 119:59 132:17
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)