Mazmur 50:19
50:19 Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.
Mazmur 54:2
54:2 (54-4) Ya Allah,
dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
Mazmur 78:1
Pelajaran dari sejarah
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku,
hai bangsaku
1 , sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
Mazmur 78:36
78:36 Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut
mereka, dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia.
Mazmur 107:1
Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN
107:1 Bersyukurlah
2 kepada TUHAN,
sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 144:8
144:8 yang mulutnya mengucapkan tipu
dan yang tangan kanannya
adalah tangan kanan dusta.
Mazmur 147:7
147:7 Bernyanyilah bagi TUHAN
dengan nyanyian syukur,
bermazmurlah
bagi Allah kita dengan kecapi!
1 Full Life: PASANGLAH TELINGA UNTUK PENGAJARAN-KU, HAI BANGSA-KU.
Nas : Mazm 78:1
Mazmur ini digubah untuk mengingatkan Israel mengapa demikian banyak
hukuman berat dari Allah menimpa mereka sepanjang sejarah.
- 1) Nyanyian ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani
nenek-moyang mereka dan berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan
dan ketidaksetiaan yang sama.
- 2) Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat
karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa
Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman-Nya.
Karena gagal menjadikan standar dan pengalaman alkitabiah landasan untuk
kebenaran dan perilaku, mereka secara berangsur-angsur telah tersesat
dan mengikuti jalan mereka sendiri (bd. Yes 53:6)
1 Full Life: BERSYUKURLAH.
Nas : Mazm 107:1-43
Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena
kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat
contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem
umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9),
perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal
(ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur
ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan
dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita
selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam
kehidupan kita.