Mazmur 23:1--30:12
TUHAN, gembalaku yang baik
23:1 Mazmur Daud. TUHAN
1 adalah gembalaku
2 ,
takkan kekurangan
aku
3 .
23:2 Ia membaringkan aku
4 di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air
yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku
5 .
Ia menuntun
aku di jalan yang benar
oleh karena nama-Nya.
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku
6 ;
gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
23:5 Engkau menyediakan hidangan
7 bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;
pialaku
penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan
8 belaka
akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Kedatangan Raja Kemuliaan dalam Bait Allah
24:1 Mazmur Daud. Tuhanlah
yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
24:2 Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung
TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya
yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannya
dan murni hatinya
9 ,
yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan,
dan yang tidak bersumpah palsu.
24:5 Dialah yang akan menerima berkat
10 dari TUHAN dan keadilan
dari Allah yang menyelamatkan dia.
24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu,
ya Allah Yakub." Sela
24:7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang,
dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk
Raja
Kemuliaan
11 !
24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa,
TUHAN, perkasa dalam peperangan!
"
24:9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam,
Dialah Raja Kemuliaan!" Sela
Doa mohon ampun dan perlindungan
25:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
25:2 Allahku, kepada-Mu aku percaya;
janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
25:3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu;
yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat
dengan tidak ada alasannya.
25:4 Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku
12 , ya TUHAN, tunjukkanlah itu
kepadaku.
25:5 Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu
dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan
aku, Engkau kunanti-nantikan
sepanjang hari.
25:6 Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu,
ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
25:7 Dosa-dosaku pada waktu muda
dan pelanggaran-pelanggaranku
janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu,
oleh karena kebaikan-Mu,
ya TUHAN.
25:8 TUHAN itu baik dan benar;
sebab itu Ia menunjukkan
jalan kepada orang yang sesat.
25:9 Ia membimbing
orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang
yang rendah hati.
25:10 Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran
bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
dan peringatan-peringatan-Nya.
25:11 Oleh karena nama-Mu,
ya TUHAN, ampunilah
kesalahanku,
sebab besar kesalahan itu.
25:12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN?
Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan
13 yang harus dipilihnya.
25:13 Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan
dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
25:14 TUHAN bergaul karib
dengan orang yang takut akan Dia
14 , dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya
kepada mereka.
25:15 Mataku tetap terarah kepada TUHAN,
sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
25:16 Berpalinglah kepadaku
dan kasihanilah aku,
sebab aku sebatang kara
dan tertindas.
25:17 Lapangkanlah hatiku yang sesak
dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
25:18 Tiliklah sengsaraku
dan kesukaranku,
dan ampunilah segala dosaku.
25:19 Lihatlah, betapa banyaknya musuhku,
dan bagaimana mereka membenci aku
dengan sangat mendalam.
25:20 Jagalah kiranya jiwaku
dan lepaskanlah aku;
janganlah aku mendapat malu,
sebab aku berlindung
pada-Mu.
25:21 Ketulusan
dan kejujuran
kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan
Engkau.
25:22 Ya Allah, bebaskanlah orang Israel
dari segala kesesakannya!
Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN
26:1 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku,
ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan;
kepada TUHAN aku percaya
dengan tidak ragu-ragu.
26:2 Ujilah
aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
26:3 Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu,
dan aku hidup
dalam kebenaran-Mu.
26:4 Aku tidak duduk
dengan penipu, dan dengan orang munafik
aku tidak bergaul;
26:5 aku benci
kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.
26:6 Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah,
lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN,
26:7 sambil memperdengarkan nyanyian syukur
dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu
yang ajaib.
26:8 TUHAN, aku cinta
pada rumah kediaman-Mu
15 dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.
26:9 Janganlah mencabut nyawaku bersama-sama orang berdosa,
atau hidupku bersama-sama orang penumpah darah,
26:10 yang pada tangannya melekat perbuatan mesum,
dan yang tangan kanannya menerima suapan.
26:11 Tetapi aku ini hidup dalam ketulusan; bebaskanlah
aku dan kasihanilah aku.
26:12 Kakiku berdiri di tanah
yang rata; aku mau memuji TUHAN dalam jemaah.
Aman dalam perlindungan Allah
27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku
dan keselamatanku,
kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng
hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
27:2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
27:3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut
hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.
27:4 Satu hal
telah kuminta
16 kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku,
menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
27:5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;
Ia menyembunyikan
aku dalam persembunyian
di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
27:6 Maka sekarang tegaklah
kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku;
dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban
dengan sorak-sorai;
aku mau menyanyi
dan bermazmur
bagi TUHAN.
27:7 Dengarlah, TUHAN, seruan
yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!
27:8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku
"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.
27:9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu
kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka;
Engkaulah pertolonganku,
janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan
aku, ya Allah penyelamatku!
27:10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
27:11 Tunjukkanlah jalan-Mu
kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata
oleh sebab seteruku.
27:12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi
dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman.
27:13 Sesungguhnya, aku percaya
17 akan melihat kebaikan TUHAN
di negeri orang-orang yang hidup!
27:14 Nantikanlah
TUHAN! Kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
TUHAN, perisaiku
28:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam
diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu
18 terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.
28:2 Dengarkanlah suara permohonanku,
apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku
ke arah tempat-Mu yang maha kudus.
28:3 Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya
penuh kejahatan.
28:4 Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan
mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan.
28:5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan
tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
28:6 Terpujilah TUHAN,
karena Ia telah mendengar suara permohonanku.
28:7 TUHAN adalah kekuatanku
dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya.
Aku tertolong sebab itu beria-ria
hatiku, dan dengan nyanyianku
aku bersyukur kepada-Nya.
28:8 TUHAN adalah kekuatan
umat-Nya dan benteng keselamatan
bagi orang yang diurapi-Nya!
28:9 Selamatkanlah kiranya umat-Mu
dan berkatilah milik-Mu
sendiri, gembalakanlah
mereka dan dukunglah mereka
untuk selama-lamanya.
Kebesaran Allah dalam badai
29:1 Mazmur Daud. Kepada TUHAN,
hai penghuni
sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan
dan kekuatan!
29:2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
29:3 Suara
TUHAN di atas air, Allah yang mulia
mengguntur,
TUHAN di atas air
yang besar.
29:4 Suara TUHAN penuh kekuatan,
suara TUHAN penuh semarak.
29:5 Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon.
29:6 Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat
seperti anak lembu, dan gunung Siryon
seperti anak banteng.
29:7 Suara TUHAN menyemburkan nyala api.
29:8 Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh
gemetar.
29:9 Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya;
dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat!
"
29:10 TUHAN bersemayam di atas air bah,
TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
29:11 TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya,
TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!
Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya
30:1 Mazmur. Nyanyian untuk pentahbisan Bait Suci. Dari Daud. (30-2) Aku akan memuji
Engkau, ya TUHAN, sebab Engkau telah menarik aku ke atas,
dan tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku.
30:2 (30-3) TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong,
dan Engkau telah menyembuhkan aku.
30:3 (30-4) TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati,
Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
30:4 (30-5) Nyanyikanlah
mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya,
dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya
yang kudus!
30:5 (30-6) Sebab sesaat
saja Ia murka,
tetapi seumur hidup
Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan,
menjelang pagi
terdengar sorak-sorai.
30:6 (30-7) Dalam kesenanganku
19 aku berkata: "Aku takkan goyah
untuk selama-lamanya!"
30:7 (30-8) TUHAN, oleh karena Engkau berkenan, Engkau telah menempatkan aku di atas gunung yang kokoh; ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu,
aku terkejut.
30:8 (30-9) Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon:
30:9 (30-10) "Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur?
Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan kesetiaan-Mu?
30:10 (30-11) Dengarlah,
TUHAN, dan kasihanilah aku,
TUHAN, jadilah penolongku!
"
30:11 (30-12) Aku yang meratap
telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari,
kain kabungku
telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,
30:12 (30-13) supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya
aku mau menyanyikan syukur
bagi-Mu.
1 Full Life: TUHAN.
Nas : Mazm 23:1-6
Mazmur ini, yang bersumber dalam pikiran Tuhan dan diilhamkan oleh
Roh Kudus, mengungkapkan perhatian dan pemeliharaan-Nya yang tekun atas
mereka yang mengikut Dia. Mereka merupakan sasaran kasih ilahi yang sangat
dihargai-Nya. Dia mempedulikan masing-masing mereka sebagaimana seorang
ayah mempedulikan anak-anaknya dan seorang gembala domba-dombanya.
2 Full Life: GEMBALAKU.
Nas : Mazm 23:1
Dengan mempergunakan metafora yang sering terdapat dalam PL (lih.
Mazm 28:9; 79:13; 80:2; 95:7; Yes 40:11; Yer 31:10; Yeh 34:6-19), Allah
menyamakan diri-Nya dengan seorang gembala untuk melukiskan kasih-Nya yang
besar bagi umat-Nya. Tuhan Yesus sendiri menggunakan metafora yang sama
untuk menyatakan hubungan-Nya dengan umat-Nya (Yoh 10:11-16; bd.
Ibr 13:20; 1Pet 5:4; Wahy 7:17). Dua kebenaran ditekankan di sini:
- 1) Allah, melalui Kristus dan oleh Roh Kudus, demikian memperhatikan
setiap anak-Nya sehingga Ia ingin mengasihi, memelihara, melindungi,
membimbing, dan dekat dengan anak itu, sebagaimana dilakukan oleh
seorang gembala yang baik dengan domba-dombanya sendiri
(lihat cat. --> Yoh 10:11;
lihat cat. --> Yoh 10:14).
[atau ref. Yoh 10:11,14]
- 2) Orang percaya adalah domba-domba Tuhan. Kita adalah milik-Nya dan
menjadi sasaran khusus kasih sayang dan perhatian-Nya. Sekalipun "kita
sekalian sesat seperti domba" (Yes 53:6), Tuhan telah menebus kita
dengan darah-Nya yang tercurah (1Pet 1:18-19), dan kini kita menjadi
milik-Nya. Selaku domba-domba Allah kita dapat menagih janji-janji
mazmur ini waktu kita menanggapi suara-Nya dan mengikut Dia (lih.
Yoh 10:3-5;
lihat cat. --> Yoh 10:28).
[atau ref. Yoh 10:28]
3 Full Life: TAKKAN KEKURANGAN AKU.
Nas : Mazm 23:1
"Takkan kekurangan" artinya
- (1) aku tidak kekurangan apapun yang diperlukan bagi pelaksanaan
kehendak Allah dalam kehidupanku
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2), dan
[atau ref. 3Yoh 1:2]
- (2) bahwa aku akan puas dengan pemeliharaan Gembala yang Baik serta
perhatian-Nya kepadaku bahkan pada saat-saat mengalami kesulitan
pribadi, karena aku mengandalkan kasih dan komitmen Allah kepadaku
(bd. Yoh 10:11; Fili 4:11-13).
4 Full Life: IA MEMBARINGKAN AKU.
Nas : Mazm 23:2
Kehadiran dan kedekatan sang Gembala membuat saya dapat
"membaringkan diri" dengan tenang, bebas dari segala ketakutan. Roh Kudus
selaku Penghibur, Penasihat, dan Penolong menyampaikan perhatian dan
kehadiran Kristus sebagai gembala dalam hidupku (Yoh 14:16-18; bd.
2Tim 1:7).
- 1) Istirahatku yang aman dalam kehadiran-Nya akan dialami "di padang
yang berumput hijau," yaitu di dalam Yesus Kristus dan Firman Allah,
yang dibutuhkan untuk kehidupan yang berlimpah (Yoh 6:32-35,63;
Yoh 8:31; Yoh 10:9; 15:7).
- 2) "Ia membimbing aku ke air yang tenang" dari Roh Kudus-Nya
(lihat cat. --> Mazm 1:3;
[atau ref. Mazm 1:3]
bd. Yer 2:13; Yoh 7:37-39).
5 Full Life: IA MENYEGARKAN JIWAKU.
Nas : Mazm 23:3
Ketika aku menjadi putus asa (Mazm 42:12), Gembala yang Baik
membangkitkan dan menghidupkan kembali jiwa aku melalui kuasa dan kasih
karunia-Nya (Ams 25:13). "Ia membimbing aku" dengan Roh Allah
(Rom 8:14) pada jalan yang benar, yang sesuai dengan jalan kekudusan-Nya
(bd. Rom 8:5-14). Tanggapanku adalah ketaatan: aku mengikuti Gembala dan
mendengarkan suara-Nya (Yoh 10:3-4); aku tidak akan mengikuti "suara
orang-orang asing" (Yoh 10:5).
6 Full Life: ENGKAU BESERTAKU.
Nas : Mazm 23:4
Pada saat-saat bahaya, kesulitan dan bahkan kematian, aku tidak
takut bahaya. Mengapa? Karena "Engkau besertaku" di dalam setiap situasi
kehidupan (bd. Mat 28:20). "Gada" (tongkat pendek) menjadi senjata
pertahanan atau disiplin, melambangkan kekuatan, kuasa, dan wibawa Allah
(bd. Kel 21:20; Ayub 9:34). "Tongkat" (tongkat ramping panjang yang
salah satu ujungnya melengkung) dipakai untuk mendekatkan domba-domba
dengan gembalanya, menuntunnya pada jalan yang benar atau menyelamatkannya
dari kesulitan. Gada dan tongkat Allah menjamin kasih dan bimbingan Allah
dalam kehidupan kita (bd. Mazm 71:21; 86:17).
7 Full Life: MENYEDIAKAN HIDANGAN.
Nas : Mazm 23:5
Allah digambarkan sebagai memperhatikan semua kebutuhanku di
tengah-tengah berbagai kekuatan jahat yang berusaha merusak kehidupan dan
jiwaku (lih. Rom 8:31-39).
- 1) Hari lepas hari aku dihadapkan pada Iblis dan dikelilingi oleh
masyarakat fasik, namun aku dibekali dengan cukup kasih karunia untuk
hidup dan bersukacita di hadapan Allah (lih. 2Kor 12:9-10). Aku bisa
makan di meja Tuhan dalam iman, ucapan syukur, dan harapan, tenteram dan
terlindung oleh darah yang tercurah dan tubuh yang terluka dari Gembala
yang Baik ini (lih. 1Kor 11:23).
- 2) "Mengurapi kepalaku dengan minyak" mengacu kepada perkenan dan
berkat khusus dari Allah melalui urapan Roh Kudus-Nya atas tubuh,
pikiran dan rohku
(lihat cat. --> Ef 5:18).
[atau ref. Ef 5:18]
- 3) "Pialaku penuh melimpah" secara harfiah berarti, "Pialaku memberiku
minuman berlimpah." Piala di sini menunjuk kepada piala seorang gembala
yang merupakan sebuah batu besar yang dilubangi dan dapat berisi 150-188
liter dan menjadi tempat minum domba-domba.
8 Full Life: KEBAJIKAN DAN KEMURAHAN
Nas : Mazm 23:6
(versi Inggris NIV -- Kebajikan dan kasih). Dengan sang Gembala
menemani aku sepanjang jalan hidup ini, aku akan menerima pertolongan,
kemurahan, dan dukungan. Tidak perduli apa yang terjadi aku dapat
mempercayai Gembala yang Baik akan bekerja melalui segala sesuatu demi
kebaikanku (Rom 8:28; Yak 5:11). Sasaran dari mengikuti sang Gembala
serta mengalami kebaikan dan kasih-Nya ialah agar pada suatu saat aku akan
bersama Tuhan selama-lamanya (1Tes 4:17), melihat wajah-Nya
(Wahy 22:4), dan melayani Dia sepanjang masa di rumah-Nya (lih.
Wahy 22:3; bd. Yoh 14:2-3).
9 Full Life: BERSIH TANGANNYA DAN MURNI HATINYA.
Nas : Mazm 24:4
Daud menekankan bahwa orang yang ingin menyembah dan melayani Allah
dan menerima berkat-Nya harus mengusahakan hati yang murni dan kehidupan
yang benar. "Tangan yang bersih" adalah tangan yang bersih dari tindakan
dosa yang lahir (lih. Yes 1:15; 33:15; 1Tim 2:8). "Hati yang murni"
mengacu kepada kekudusan batin, motivasi dan sasaran yang benar. Hanya
orang yang murni hatinya akan melihat Allah (Mat 5:8).
10 Full Life: DIALAH YANG AKAN MENERIMA BERKAT.
Nas : Mazm 24:5
Yang menerima "berkat dari Tuhan" adalah orang yang "mencari Dia"
(ayat Mazm 24:6) dengan "tangan yang bersih dan hati yang murni" (ayat
Mazm 24:4). Kita harus selalu ingat akan hal ini setiap kali kita
berseru kepada Allah dalam doa, menyembah Dia di rumah-Nya atau mencari
kasih karunia-Nya di dalam Perjamuan Kudus (lih. 1Kor 11:23-27;
2Kor 6:14-18; Ibr 12:14).
11 Full Life: RAJA KEMULIAAN.
Nas : Mazm 24:7-10
Ayat-ayat ini menunjuk kepada Mesias karena Raja Kemuliaan itu
adalah Tuhan Yesus (bd. Yoh 1:14). "Angkatan orang-orang yang
menanyakan Dia" (yaitu, orang-orang percaya yang setia) harus berdoa agar
"Raja Kemuliaan" akan datang. Doa ini untuk datangnya kerajaan Allah
mengantisipasi pemerintahan kekal Kristus dan kebinasaan terakhir dari
kejahatan (lih. Za 9:9; Mat 6:10; Wahy 19:1-22:21).
12 Full Life: BERITAHUKANLAH JALAN-JALAN-MU KEPADAKU.
Nas : Mazm 25:4
Seperti Musa (Kel 33:13), pemazmur sangat ingin mengetahui
jalan-jalan Allah. Orang percaya mungkin mengetahui sesuatu tentang
perbuatan Allah (mis. keselamatan, mukjizat; bd. Mazm 103:7), tetapi
tidak pernah sungguh-sungguh mengenal Allah atau memahami jalan-jalan-Nya
(yaitu, prinsip-prinsip hikmat yang dengannya Ia bekerja di dalam kita dan
menuntun kita). Prinsip-prinsip dasar untuk mengetahui jalan-jalan Allah
dalam mazmur ini adalah sebagai berikut:
- 1) Kita harus sungguh-sungguh ingin untuk dipimpin ke dalam jalan-jalan
Allah yang benar dan kebenaran Firman-Nya (ayat Mazm 25:4).
- 2) Kita harus ingin sekali menaruh harap pada Allah saja "sepanjang
hari" (ayat Mazm 25:5).
- 3) Kita harus tunduk kepada Allah dengan rendah hati (ayat
Mazm 25:9), mengabdikan diri kepada kehidupan saleh (ayat
Mazm 25:10) dan takut akan Tuhan (ayat Mazm 25:12-14).
- 4) Karena dosa adalah halangan untuk mengenal Allah dan
jalan-jalan-Nya, kita harus meninggalkan dosa dan disucikan serta
diampuni (ayat Mazm 25:4-8). "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku,
tentulah Tuhan tidak mau mendengar" (Mazm 66:18; bd. 1Yoh 2:1-6).
- 5) Kesulitan dalam kehidupan kita belum tentu menjadi tanda bahwa Allah
tidak berkenan pada kita (bd. Mazm 34:20). Mengenal Allah dan
jalan-Nya mungkin menuntun kita kepada penderitaan dan kerugian yang
mungkin tidak akan kita alami kalau tidak mengikut Dia (mis.
Kis 14:22; 20:22-23). Teladan utama kebenaran ini adalah Yesus
sendiri yang mengikuti kehendak Allah dengan sempurna, namun menderita
kesusahan, pengkhianatan, dan salib. Orang percaya yang tetap tinggal di
dalam kehendak Allah harus menantikan yang sama (Mat 10:24).
13 Full Life: TUHAN MENUNJUKKAN JALAN.
Nas : Mazm 25:12
Tema utama mazmur ini ialah bagaimana Allah dengan hikmat menuntun
orang percaya yang setia. Perhatikan kebenaran berikut:
- 1) Allah memiliki rencana untuk setiap orang percaya. Dia memiliki
rencana untuk Adam (Kej 1:28; 2:18-25), Abraham (Kej 12:1-3),
Yusuf (Kej 45:4-9), dan umat-Nya, Israel (Kej 50:24; Kel 6:5-7);
Ia mempunyai rencana bagi Yesus (Luk 18:31) dan Paulus
(Kis 21:10-14; 22:14-15; 26:16-19;
lihat cat. --> Kis 21:14).
[atau ref. Kis 21:14]
Allah memiliki rencana tertentu bagi setiap anak-Nya (Ef 1:10; 2:10;
Ef 3:11; 4:11-13; dan 1Kor 12:1-31).
- 2) Rencana Allah dapat disampaikan kepada kita melalui cara-cara luar
biasa seperti mimpi, penglihatan, dan nubuat (Kis 2:17; 9:12; 10:3;
Kis 13:2; 1Kor 14:1;
lihat cat. --> Kis 21:10).
[atau ref. Kis 21:10]
Akan tetapi, cara yang biasa dipakai-Nya dalam menuntun dan menyalurkan
hikmat kepada kita adalah melalui Firman Allah (2Tim 3:16) dan
melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita (Kis 8:29; 10:19;
Kis 13:2; 15:28; 16:6; 1Yoh 2:20,27).
- 3) Rencana Allah bagi orang percaya bisa meleset jikalau kita
mengabaikan Firman Allah atau dengan salah menafsirkannya kita membuat
keputusan yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Jikalau keyakinan,
sikap dan ajaran dasar yang terdapat dalam Alkitab tidak tertanam
betul-betul di dalam kita maka kita akan tersesat.
- 4) Kebenaran mendasari bimbingan Allah (bd. ayat Mazm 25:21;
Rom 8:11-14), karena Allah menuntun kita "di jalan yang benar"
(Mazm 23:3).
14 Full Life: TAKUT AKAN DIA.
Nas : Mazm 25:14
Pengenalan pribadi akan Allah dan persekutuan intim dengan-Nya
adalah khusus bagi mereka yang takut akan Dia dan menjauhkan diri dari
kejahatan (bd. Ams 3:5-7;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
15 Full Life: AKU CINTA PADA RUMAH KEDIAMAN-MU.
Nas : Mazm 26:8
Kebahagiaan pemazmur bukan bersumber dari persekutuan dengan dunia
(ayat Mazm 26:4-5,9-10), tetapi dari tinggal di "rumah" dan "jemaah"
Tuhan (ayat Mazm 26:12), yaitu di mana kehadiran Allah dimanifestasikan
di tengah-tengah umat-Nya dan di mana kemuliaan-Nya tinggal
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH),
dan dari bergaul dengan orang percaya yang berjalan di dalam kebenaran
Allah.
16 Full Life: SATU HAL TELAH KUMINTA.
Nas : Mazm 27:4
Seperti dalam Mazmur Mazm 26:1-12, pemazmur mencari kehadiran
Allah; hal itu paling berharga di dalam hidupnya dan dia mendoakannya tanpa
mengenal lelah. Allah sendiri memanggil kita semua kepada tujuan yang sama:
"mencari wajah-Nya" (ayat Mazm 27:8). Mereka yang melaksanakan hal ini,
berusaha untuk tinggal di hadirat-Nya yang kudus, diberikan keyakinan teguh
bahwa pencobaan apa pun yang menimpa mereka, Tuhan tidak akan meninggalkan
mereka (ayat Mazm 27:9-10). Tidak ada alasan untuk putus asa; kemurahan
Allah tersedia bagi mereka (ayat Mazm 27:13-14).
17 Full Life: AKU PERCAYA.
Nas : Mazm 27:13
Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat
diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita
mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita
putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman
dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat
Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8),
menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10;
2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah
akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.
18 Full Life: JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
Nas : Mazm 28:1-9
Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah
tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman
ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih.
Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan
menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd.
Yes 40:11).
19 Full Life: DALAM KESENANGANKU.
Nas : Mazm 30:7
Karena merasa aman di dalam kemakmurannya, pemazmur beranggapan
bahwa kekayaan dan keberhasilannya menjadikannya demikian kuat sehingga
tidak ada yang dapat menghancurkan kesenangannya. Lalu Allah menarik
tangan-Nya yang melindungi serta mendatangkan kesusahan dan
ketidakberdayaan yang serius dalam kehidupannya, hingga menyebabkan dia
menyadari kebutuhan akan perhatian dan kehadiran Allah yang terus-menerus
(ayat Mazm 30:9-11). Semua orang percaya yang merasa aman di dalam
dirinya, yang bersandar kepada hal-hal duniawi, dan tidak memberikan tempat
utama kepada Allah dan kerajaan-Nya dalam hidup mereka, diingatkan oleh
kata-kata mazmur ini.