Mazmur 22:1-10
Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?
22:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku
1 , Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku
2 ?
Aku berseru,
tetapi Engkau tetap jauh
dan tidak menolong aku.
22:2 (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab
3 ,
dan pada waktu malam,
tetapi tidak juga aku tenang.
22:3 (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus
yang bersemayam di atas puji-pujian
orang Israel.
22:4 (22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
22:5 (22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru,
dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya,
dan mereka tidak mendapat malu.
22:6 (22-7) Tetapi aku ini ulat
dan bukan orang, cela bagi manusia,
dihina
oleh orang banyak.
22:7 (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,
mereka mencibirkan
bibirnya, menggelengkan kepalanya
4 :
22:8 (22-9) "Ia menyerah kepada TUHAN
5 ; biarlah Dia yang meluputkannya,
biarlah Dia yang melepaskannya!
Bukankah Dia berkenan
kepadanya?"
22:9 (22-10) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan;
Engkau yang membuat aku aman
pada dada ibuku.
22:10 (22-11) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir,
sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
1 Full Life: ALLAHKU.
Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur
salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib.
Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita
saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti
ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan
kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh
melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur
menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada
pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
2 Full Life: ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran
Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12;
2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia
menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita
(Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh
mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
3 Full Life: AKU BERSERU-SERU ... ENGKAU TIDAK MENJAWAB.
Nas : Mazm 22:3
Orang percaya, seperti Yesus sendiri, kadang-kadang mungkin merasa
seperti ditinggalkan oleh Allah. Bilamana hal ini terjadi, peganglah teguh
kepercayaan kepada Allah dan kebaikan-Nya, sambil tetap berdoa dan
mengandalkan Dia (ayat Mazm 22:3-6).
4 Full Life: MENGGELENGKAN KEPALANYA.
Nas : Mazm 22:8
Lih. Mat 27:39 yang menyatakan, "Orang-orang yang lewat di sana
menghujat Dia [Yesus] sambil menggelengkan kepala." Isyarat tepat yang
dipakai musuh-musuh Yesus pun dinubuatkan dalam PL.
5 Full Life: IA MENYERAH KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 22:9
Ayat ini menceritakan kata-kata tepat yang akan diucapkan oleh
musuh-musuh Tuhan kepada-Nya ketika mereka menyaksikan penyaliban itu
(Mat 27:43).