1 Full Life: AKU SESAT SEPERTI DOMBA YANG HILANG.
Nas : Mazm 119:176
Penggubah tidak mungkin bermaksud bahwa dia telah meninggalkan Tuhan dan menolak Firman-Nya karena hal yang sebaliknya telah dinyatakan berkali-kali dalam mazmur ini; kata-kata penutupnya adalah "sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan." Mungkin di sini dia sedang mengakui bahwa tanpa bimbingan Firman Allah dia mudah berbuat salah.
2 Full Life: AKU TERTINDAS ... SEKARANG AKU BERPEGANG PADA JANJI-MU.
Nas : Mazm 119:67
Allah kadang-kadang mengizinkan kita mengalami kesusahan dan kesukaran supaya membawa kita makin dekat kepada Firman-Nya (bd. Mazm 94:12; Ams 3:11-12;
lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
3 Full Life: TIADA KUTARUH DI DEPAN MATAKU PERKARA DURSILA.
Nas : Mazm 101:3
Dewasa ini orang fasik menggunakan mata mereka untuk melihat kedursilaan, kefasikan, kekerasan, kekejaman, pornografi, dan bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana memuaskan hawa nafsu dan keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui televisi, film, video, buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam kejahatan. Akan tetapi, orang yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-Nya akan membenci dan menjauhi kejahatan
(lihat cat. --> Mazm 97:10)
[atau ref. Mazm 97:10]
dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga mereka dengan tidak menyuguhkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang mendukakan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mazm 101:2 sebelumnya;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Mazm 101:2; Rom 1:32]
4 Full Life: BEBASKANLAH AKU DARI APA YANG TIDAK KUSADARI.
Nas : Mazm 19:13
Orang yang sungguh percaya berusaha keras untuk melayani dan mengasihi Allah dengan segenap hati (Ul 6:5). Akan tetapi, karena di dalam hidup ini mereka masih belum sempurna, mereka mungkin gagal melaksanakan kehendak Allah tanpa mengetahuinya sehingga memerlukan pengampunan Allah untuk kesalahan dan pelanggaran yang tidak disadarinya (bd. Im 5:2-4). Pada pihak lain, dosa-dosa yang disengaja atau yang dilakukan karena kesombongan merupakan "pelanggaran besar" (ayat Mazm 19:14). Ini mencakup menghina Allah dan firman-Nya serta kehilangan tempat dalam kerajaan-Nya (bd. Bil 15:30-31; Gal 5:19-21).