Mazmur 104:1-32
Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaan-Nya
104:1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar
1 ! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
104:2 yang berselimutkan
terang
seperti kain, yang membentangkan
langit
seperti tenda,
104:3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu
di air,
yang menjadikan awan-awan
sebagai kendaraan-Mu,
yang bergerak di atas sayap angin,
104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu,
dan api yang menyala
sebagai pelayan-pelayan-Mu,
104:5 yang telah mendasarkan bumi
di atas tumpuannya,
sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya.
104:6 Dengan samudera
raya Engkau telah menyelubunginya;
air telah naik
melampaui gunung-gunung.
104:7 Terhadap hardik-Mu
air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,
104:8 naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan
bagi mereka.
104:9 Batas
Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi.
104:10 Engkau yang melepas mata-mata air
ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung,
104:11 memberi minum
segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai
hutan;
104:12 di dekatnya diam burung-burung di udara,
bersiul dari antara daun-daunan.
104:13 Engkau yang memberi minum gunung-gunung
dari kamar-kamar
loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu.
104:14 Engkau yang menumbuhkan
rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan
dari dalam tanah
104:15 dan anggur
yang menyukakan hati
2 manusia, yang membuat muka berseri karena minyak,
dan makanan yang menyegarkan
hati manusia.
104:16 Kenyang pohon-pohon TUHAN,
pohon-pohon aras di Libanon
yang ditanam-Nya,
104:17 di mana burung-burung
bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar;
104:18 gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing
hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk.
104:19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu,
matahari
yang tahu akan saat terbenamnya.
104:20 Apabila Engkau mendatangkan gelap,
maka haripun malamlah;
ketika itulah bergerak segala binatang hutan.
104:21 Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa,
dan menuntut makanannya dari Allah.
104:22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat
perteduhannya;
104:23 manusiapun keluarlah ke pekerjaannya,
dan ke usahanya sampai petang.
104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu,
ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan
dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
104:25 Lihatlah laut
itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar.
104:26 Di situ kapal-kapal
berlayar dan Lewiatan
yang telah Kaubentuk untuk bermain
dengannya.
104:27 Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan
pada waktunya.
104:28 Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang
oleh kebaikan.
104:29 Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu,
mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.
104:30 Apabila Engkau mengirim roh-Mu,
mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
104:31 Biarlah kemuliaan TUHAN
tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!
104:32 Dia yang memandang bumi sehingga bergentar,
yang menyentuh gunung-gunung
sehingga berasap.
1 Full Life: ALLAHKU, ENGKAU SANGAT BESAR.
Nas : Mazm 104:1-35
Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala
sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan
keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia
tinggal di dunia serta menopangnya
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan
kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan; jadi
mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang
jahat dan semua orang berdosa (Rom 8:19-23; Kej 1:1-2:25;
lihat cat. --> Kej 1:1 dst.).
[atau ref. Kej 1:1]
2 Full Life: ANGGUR YANG MENYUKAKAN HATI.
Nas : Mazm 104:15
Istilah "anggur" (Ibr. _yayin_) di sini mengacu kepada sari yang
langsung diambil dari "tumbuh-tumbuhan" (ayat Mazm 104:14), bukan yang
telah diragikan oleh manusia secara sengaja ataupun tidak. Sari buah anggur
alami sangat nikmat untuk diminum, bergizi sebagai makanan, dan disetujui
sepenuhnya oleh Allah (bd. Am 9:14;
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).