Mazmur 102:1-10
Doa minta tolong dan doa untuk Sion
102:1 Doa seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya ke hadapan TUHAN. (102-2) TUHAN, dengarkanlah doaku,
dan biarlah teriakku minta tolong
sampai kepada-Mu.
102:2 (102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu
terhadap aku pada hari aku tersesak
1 . Sendengkanlah telinga-Mu
kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!
102:3 (102-4) Sebab hari-hariku habis seperti asap,
tulang-tulangku
membara seperti perapian.
102:4 (102-5) Hatiku terpukul dan layu seperti rumput,
sehingga aku lupa makan rotiku.
102:5 (102-6) Oleh sebab keluhanku
yang nyaring, aku tinggal tulang-belulang.
102:6 (102-7) Aku sudah menyerupai burung undan
di padang gurun, sudah menjadi seperti burung ponggok pada reruntuhan.
102:7 (102-8) Aku tak bisa tidur
dan sudah menjadi seperti burung terpencil
di atas sotoh.
102:8 (102-9) Sepanjang hari aku
dicela oleh musuh-musuhku,
orang-orang yang mempermainkan aku menyumpah
dengan menyebut namaku.
102:9 (102-10) Sebab aku makan abu
seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan,
102:10 (102-11) oleh karena marah-Mu
dan geram-Mu, sebab Engkau telah mengangkat aku dan melemparkan aku.
Mazmur 102:22-23
102:22 (102-23) apabila berkumpul bersama-sama bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan untuk beribadah
kepada TUHAN.
102:23 (102-24) Ia telah mematahkan kekuatanku di jalan, dan memperpendek umurku.
1 Full Life: PADA HARI AKU TERSESAK.
Nas : Mazm 102:3
Sementara mengalami kesesakan besar dalam hidup ini, bilamana hampir
segala sesuatu menjadi kacau dan kita tidak berdaya untuk mengubah situasi,
satu-satunya harapan kita ialah berseru kepada Allah dan meletakkan hidup
dan keadaan kita dalam tangan-Nya (bd. Mazm 39:13; 54:4; 61:2; 64:2).
Pemazmur melakukan hal ini dengan berseru kepada Tuhan memohon kemurahan
dan campur tangan-Nya. Dia yakin bahwa Allah akan menjawab doanya dan tidak
meninggalkan dirinya.