Mazmur 10:1--17:15
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh
1 ,
ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu
dalam waktu-waktu kesesakan?
10:2 Karena congkak orang fasik giat memburu
2 orang yang tertindas;
mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
10:3 Karena orang fasik memuji-muji
keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!
", itulah seluruh pikirannya.
10:5 Tindakan-tindakannya selalu berhasil; hukum-hukum-Mu tinggi
sekali, jauh dari dia; ia menganggap remeh semua lawannya.
10:6 Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka
turun-temurun."
10:7 Mulutnya penuh dengan sumpah
serapah, dengan tipu dan penindasan;
di lidahnya
ada kelaliman dan kejahatan.
10:8 Ia duduk menghadang
di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah
3 .
Matanya mengintip orang yang lemah;
10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas.
Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya.
10:10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh
ke dalam cakarnya yang kuat.
10:11 Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya;
Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya
untuk seterusnya."
10:12 Bangkitlah,
TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu,
janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.
10:13 Mengapa orang fasik menista Allah,
sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut?
"
10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan
dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah
orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.
10:15 Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat,
tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.
10:16 TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya.
Bangsa-bangsa
lenyap dari tanah-Nya.
10:17 Keinginan orang-orang yang tertindas
telah Kaudengarkan, ya TUHAN; Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu,
10:18 untuk memberi keadilan kepada anak yatim
dan orang yang terinjak;
supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.
TUHAN, tempat perlindungan
11:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Pada TUHAN aku berlindung
4 ,
bagaimana kamu berani berkata kepadaku: "Terbanglah
ke gunung
seperti burung!"
11:2 Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya,
mereka memasang anak panahnya
pada tali busur, untuk memanah orang yang tulus hati
di tempat gelap.
11:3 Apabila dasar-dasar
dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu?
11:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya
yang kudus; TUHAN, takhta-Nya
di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji
anak-anak manusia.
11:5 TUHAN menguji orang benar
dan orang fasik, dan Ia membenci
orang yang mencintai kekerasan
5 .
11:6 Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang;
angin
yang menghanguskan, itulah isi piala mereka.
11:7 Sebab TUHAN adalah adil
dan Ia mengasihi keadilan;
orang yang tulus
akan memandang wajah-Nya.
Doa minta tolong terhadap orang yang curang
12:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (12-2) Tolonglah kiranya, TUHAN
6 , sebab orang saleh telah habis,
telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia.
12:2 (12-3) Mereka berkata dusta,
yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.
12:3 (12-4) Biarlah TUHAN mengerat segala bibir
yang manis dan setiap lidah
yang bercakap besar,
12:4 (12-5) dari mereka yang berkata: "Dengan lidah
kami, kami menang! Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?"
12:5 (12-6) Oleh karena penindasan
terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan
orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit,
firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang
yang menghauskannya.
12:6 (12-7) Janji TUHAN adalah janji yang murni,
bagaikan perak yang teruji,
tujuh kali dimurnikan dalam dapur
peleburan di tanah.
12:7 (12-8) Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya,
Engkau akan menjaga kami senantiasa
terhadap angkatan ini.
12:8 (12-9) Orang-orang fasik berjalan
ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.
Doa kepercayaan
13:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama
lagi, TUHAN, Kaulupakan aku
terus-menerus
7 ? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu
terhadap aku?
13:2 (13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku,
dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?
13:3 (13-4) Pandanglah kiranya,
jawablah
aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku
bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,
13:4 (13-5) supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia,
" dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah.
13:5 (13-6a) Tetapi aku, kepada kasih
setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu
8 .
13:6 (13-6b) Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
Kebebalan manusia
14:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal
9 berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah.
" Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
14:2 TUHAN memandang ke bawah dari sorga
kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi
dan yang mencari Allah.
14:3 Mereka semua telah menyeleweng,
semuanya telah bejat;
tidak ada yang berbuat baik,
seorangpun tidak.
14:4 Tidak sadarkah
semua orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku
seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada TUHAN?
14:5 Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, sebab Allah menyertai angkatan yang benar.
14:6 Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya.
14:7 Ya, datanglah kiranya dari Sion
keselamatan bagi Israel! Apabila TUHAN memulihkan keadaan
umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
Siapa yang boleh datang kepada TUHAN?
15:1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang
dalam kemah-Mu
10 ?
Siapa yang boleh diam di gunung-Mu
yang kudus?
15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela,
yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran
dengan segenap hatinya,
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah
dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
15:4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan
orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah,
walaupun rugi;
15:5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba
dan tidak menerima suap
melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah
selama-lamanya.
Bahagia orang saleh
16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah
aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.
16:2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku,
tidak ada yang baik
bagiku selain Engkau
11 !"
16:3 Orang-orang kudus
yang ada di tanah
ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.
16:4 Bertambah besar kesedihan
orang-orang yang mengikuti allah
lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama
mereka di bibirku.
16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku
dan pialaku
12 ,
Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian
yang diundikan kepadaku.
16:6 Tali pengukur
jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku
menyenangkan hatiku.
16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku,
ya, pada waktu malam
hati nuraniku mengajari aku.
16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN
13 ; karena Ia berdiri di sebelah kananku,
aku tidak goyah.
16:9 Sebab itu hatiku bersukacita
dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati
14 ,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu
melihat kebinasaan.
16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
di hadapan-Mu
ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu
ada nikmat
senantiasa.
Diburu dengan tak bersalah
17:1 Doa Daud. Dengarkanlah,
TUHAN
15 , perkara yang benar, perhatikanlah seruanku;
berilah telinga
akan doaku, dari bibir
yang tidak menipu.
17:2 Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman:
mata-Mu kiranya melihat apa yang benar.
17:3 Bila Engkau menguji hatiku,
memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki
aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan;
mulutku tidak terlanjur.
17:4 Tentang perbuatan manusia, sesuai dengan firman yang Engkau ucapkan, aku telah menjaga diriku terhadap jalan orang-orang yang melakukan kekerasan;
17:5 langkahku tetap mengikuti jejak-Mu,
kakiku tidak goyang.
17:6 Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku,
ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,
dengarkanlah perkataanku.
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu
yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung
pada tangan kanan-Mu
terhadap pemberontak.
17:8 Peliharalah
aku seperti biji mata
16 ,
sembunyikanlah
aku dalam naungan sayap-Mu
17:9 terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung
aku.
17:10 Mereka tidak menunjukkan belas kasihan,
mereka membual;
17:11 mereka mengikuti langkah-langkahku, mereka sekarang mengerumuni
aku, mata mereka diarahkan untuk menghempaskan aku ke bumi.
17:12 Rupa mereka seperti singa,
yang bernafsu untuk menerkam,
seperti singa muda, yang mengendap di tempat yang tersembunyi.
17:13 Bangunlah,
TUHAN, hadapilah mereka, rebahkanlah
mereka, luputkanlah aku dengan pedang-Mu dari pada orang fasik.
17:14 Luputkanlah aku, ya TUHAN, dengan tangan-Mu, dari orang-orang dunia
ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini;
biarlah perut mereka dikenyangkan dengan apa yang Engkau simpan, sehingga anak-anak mereka menjadi puas, dan sisanya
mereka tinggalkan untuk bayi-bayi mereka.
17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun
aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
1 Full Life: MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18
Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang
tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam
Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan
Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat
Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan.
Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba,
Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan
sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).
2 Full Life: KARENA CONGKAK ORANG FASIK GIAT MEMBURU.
Nas : Mazm 10:2
Pemazmur bersusah hati atas sikap sombong orang yang jahat dan kejam
yang kelihatannya berhasil (ayat Mazm 10:3-11).
- 1) Dia berdoa agar Allah merobohkan orang fasik, menolong yang tidak
berdaya, dan memerintah sebagai raja untuk selamanya supaya dosa dan
teror terhapus dari muka bumi ini (ayat Mazm 10:12-18).
- 2) Sedangkan orang percaya PB harus selalu sangat memperhatikan
keselamatan orang fasik, mereka juga harus memahami bahwa dosa dan
kekejaman tidak akan pernah dihancurkan sama sekali, atau kebenaran juga
tidak akan pernah menang mutlak, hingga Kristus datang kembali untuk
membinasakan semua kejahatan (Wahy 19:12-20:11). Oleh karena itu,
kita harus berdoa agar Allah akan segera menghapus segala kejahatan,
Kristus dijadikan raja untuk selama-lamanya dan bahwa di atas bumi ini
dosa dan kesusahan akan berakhir (lih. pasal Wahy 19:1-22:21).
3 Full Life: DI TEMPAT YANG TERSEMBUYI IA MEMBUNUH ORANG YANG TAK BERSALAH.
Nas : Mazm 10:8-10
Ayat-ayat ini dapat dikenakan kepada mereka yang berdagang ganja,
alkohol, dan melaksanakan pengguguran kandungan yang mengakibatkan
kehancuran jasmaniah, emosional, dan rohani banyak orang.
- 1) Karena keserakahan mereka (bd. ayat Mazm 10:3) orang-orang ini
menjaring yang miskin, kaum muda, dan yang ceroboh dalam perangkap
mereka. Melalui kesaksian dan periklanan mereka, dengan lihai mereka
menekankan kenikmatan produk mereka sambil menyembunyikan penderitaan
tragis yang datang akibat usaha mereka (ayat Mazm 10:9).
- 2) Orang-orang fasik ini dengan congkak mengabaikan tanggung jawab
moral mereka di hadapan Allah (ayat Mazm 10:3-4,11,13); akhir hidup
mereka akan amat mengerikan (lih. pasal Mazm 73:1-28). Orang percaya
tidak boleh ikut serta dalam memajukan sesuatu yang dapat merusak orang
lain, tetapi sebaliknya di dalam kasih, belas kasihan, dan perhatian
berusaha menolong orang lain menjauhi jebakan-jebakan itu.
4 Full Life: PADA TUHAN AKU BERLINDUNG.
Nas : Mazm 11:1-7
Mazmur ini menegur orang yang menasihati untuk lari atau berkompromi
bila prinsip-prinsip alkitabiah sedang dipertaruhkan (ayat Mazm 11:1-3).
Orang percaya yang setia akan berlindung pada Tuhan (ayat Mazm 11:1) dan
tetap berabdi kepada kebenaran sekalipun "dasar-dasar dihancurkan" dalam
gereja dan masyarakat (ayat Mazm 11:3); hasilnya ialah bahwa "orang yang
tulus akan memandang wajah-Nya" (ayat Mazm 11:7; bd. Mazm 16:8-11;
Mazm 17:15; 23:6)
5 Full Life: IA MEMBENCI ORANG YANG MENCINTAI KEKERASAN.
Nas : Mazm 11:5
Karena Tuhan "mengasihi keadilan" (ayat Mazm 11:7), Dia membenci
mereka yang berpartisipasi dalam kekerasan atau yang suka dihibur olehnya.
Jadi, orang percaya harus hati-hati mengenai media hiburan dan mawas diri
untuk menentukan apakah mereka menikmati dan menyenangi penggambaran
kekerasan dan pertumpahan darah
(lihat cat. --> Luk 23:35;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Luk 23:35; Rom 1:32]
6 Full Life: TOLONGLAH KIRANYA, TUHAN.
Nas : Mazm 12:2-9
Mazmur ini melukiskan suatu masa bila kegiatan fasik orang jahat
sangat dirasakan oleh mereka yang berserah kepada Allah dan kebenaran-Nya.
Sepanjang segala zaman umat Allah mengalami hal ini, tetapi pada hari-hari
terakhir zaman ini keadaan-keadaan tersebut akan lebih umum (1Tim 4:1).
Orang percaya hendaknya tahu bahwa bila mereka dikelilingi oleh berbagai
kejahatan masyarakat dan sedih serta tertekan oleh orang fasik dan
kedursilaan mereka, mereka akan dilindungi oleh kuasa Allah secara khusus
(ayat Mazm 12:6). Allah akan "menjaga kami senantiasa terhadap angkatan
ini" (ayat Mazm 12:8;
lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
7 Full Life: KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam
kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak
bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua
pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah
tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan
oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan
atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau
gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus
memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam
keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman
sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa
kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk
melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd.
2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).
8 Full Life: HATIKU BERSORAK-SORAK KARENA PENYELAMATAN-MU.
Nas : Mazm 13:6
Jawaban terhadap apa yang tampak sebagai penundaan jawaban Allah
ialah mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal dan mengingat bahwa
pada masa lampau Dia telah melepaskan dan memberkati kita. Kasih Allah yang
tidak pernah gagal akan tampak pada saat dan cara-Nya sendiri
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
9 Full Life: ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 14:1-7
Orang bebal adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah.
Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.
- 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang
dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral
Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik
dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
- 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam
doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
- 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa
umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bd. Ef 2:2-3).
Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini untuk mendukung kebenaran
bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah"
(Rom 3:23; lih. Rom 3:10-12).
10 Full Life: SIAPA YANG BOLEH MENUMPANG DALAM KEMAH-MU.
Nas : Mazm 15:1
Mazmur ini menjawab pertanyaan, "Orang yang bagaimanakah mengalami
kehadiran dan persekutuan intim dengan Allah?" Dalam mazmur ini tersirat
bahwa kita dapat membuat Allah menarik kehadiran-Nya dari kehidupan kita
melalui perbuatan tidak benar, penipuan, hujat, atau sifat mementingkan
diri. Oleh karena itu kita harus memeriksa tindakan kita setiap hari,
mengakui dosa-dosa kita, berbalik daripadanya, senantiasa berusaha supaya
kita layak di hadapan Allah melalui Kristus (bd. 2Tim 2:15), dan sadar
bahwa kehilangan hubungan dengan Allah berarti kehilangan segala sesuatu
(bd. 1Yoh 1:6-7; 2:3-6; 3:21-24).
11 Full Life: TIDAK ADA YANG BAIK BAGIKU SELAIN ENGKAU!
Nas : Mazm 16:2
Terlepas dari Allah, pemazmur tidak melihat makna di dalam hidup ini
dan tidak ada kebahagiaan pribadi. Tidak ada sesuatu pun di dalam hidupnya
yang baik jikalau kehadiran Tuhan dan berkat-Nya tidak ada. Paulus
mengungkapkan kebenaran yang sama ketika menyatakan, "Bagiku hidup adalah
Kristus" (Fili 1:21; bd. Gal 2:20).
12 Full Life: ENGKAULAH BAGIAN WARISANKU DAN PIALAKU.
Nas : Mazm 16:5
"Warisan" dan "piala" ialah Tuhan sendiri (bd. Mazm 73:26;
Bil 18:20; Ul 18:1). Suatu aspek penting dari warisan kita selaku orang
percaya PB ialah yang berikut, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan
menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang
kepada-Nya dan diam bersama-sama dengan Dia" (Yoh 14:23). Persekutuan
dengan Allah adalah sumber berkat dan kebahagiaan yang pasti.
13 Full Life: AKU SENANTIASA MEMANDANG KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 16:8
Orang percaya harus mencari dan menghargai persekutuan intim dengan
Allah di atas segala sesuatu. Kehadiran Tuhan senantiasa di sebelah kanan
kita membawa bimbingan-Nya (ayat Mazm 16:7,11), perlindungan (ayat
Mazm 16:8), sukacita (ayat Mazm 16:9), kebangkitan (ayat
Mazm 16:10), dan nikmat senantiasa (ayat Mazm 16:11).
14 Full Life: TIDAK MENYERAHKAN AKU KE DUNIA ORANG MATI.
Nas : Mazm 16:10
Hubungan pribadi dengan Allah akan memberikan kepastian kepada orang
percaya mengenai kehidupan di masa depan dengan Allah dan keyakinan bahwa
Ia tidak akan menyerahkan mereka ke dunia orang mati (Ibr. _Sheol_; bd.
Mazm 73:26). Rasul Petrus dan Paulus keduanya menerapkan ayat ini kepada
Kristus dan kebangkitan-Nya (Kis 2:25-31; 13:34-37).
- 1) _Sheol_, yang terdapat 66 kali dalam PL, dalam bahasa Inggris
diterjemahkan 55 kali sebagai "kuburan", dan 6 kali sebagai "kematian".
Beberapa ahli berpendapat bahwa _Sheol_ senantiasa berarti "kuburan",
sedangkan ahli lainnya beranggapan bahwa kata tersebut tidak pernah
mengandung arti demikian itu saja.
- 2) Secara umum, PL memandang _Sheol_ sebagai tempat yang berhubungan
dengan semacam hukuman.
- (a) Ketika Yakub mengatakan bahwa dia akan turun ke _Sheol_ karena
kehilangan putranya Yusuf (Kej 37:35), ia merasa bahwa dirinya
berada di bawah hukuman Allah; karena itu dia menolak untuk dihibur;
tidak ada bukti bahwa dia mencari Allah kembali hingga setelah ia
mendengar Yusuf masih hidup.
- (b) Daud dengan jelas menunjukkan bahwa _Sheol_ adalah tempat tujuan
"orang-orang fasik" (Mazm 9:18), dan Yesaya mengatakan bahwa raja
kafir Tiglat-Pileser dari Asyur, ketika meninggal dunia, akan
menjumpai di Sheol raja-raja yang ditaklukkannya (Yes 14:9-10).
- (c) Ada beberapa nas yang menunjukkan bahwa orang Israel tidak
mengharapkan masuk ke _Sheol_ ketika meninggal dunia ini, tetapi
sebaliknya pergi ke tempat di mana mereka dapat menikmati
berkat-berkat kehadiran Allah. Ketika Daud meninggal, ia
mengharapkan akan tinggal selalu di rumah Tuhan (Mazm 23:6).
Pemazmur lainnya percaya bahwa Allah akan menebus hidupnya dari
dunia orang mati (_Sheol_) dan membawanya bersama-Nya ke sorga
(Mazm 49:16; bd. Mazm 73:14-15). Dan Salomo bersaksi bahwa
jalan kehidupan orang berhikmat yang takut akan Allah menuju ke atas
"supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah" (Ams 15:24).
15 Full Life: DENGARKANLAH, TUHAN.
Nas : Mazm 17:1
Seruan pemazmur kepada Tuhan agar doanya didengar dilandaskan bukan
hanya atas kemurahan dan kasih karunia Allah, tetapi juga atas ketaatannya
yang setia kepada kehendak dan jalan Allah (ayat Mazm 17:1-5). Allah
telah memeriksa hatinya dan menemukan bahwa usahanya untuk menyenangkan
diri-Nya bukan pura-pura (bd. 1Yoh 3:18-21). Bahwa Daud memohon kepada
Allah berlandaskan kesetiaan pribadinya mengungkapkan kebenaran dasar bahwa
Allah telah berjanji untuk mendengar doa mereka yang menghormati dan
mengasihi-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
Syarat mutlak pertama bagi setiap doa yang sungguh-sungguh ialah hati
nurani yang bersih dan hidup yang murni
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
16 Full Life: SEPERTI BIJI MATA.
Nas : Mazm 17:8
Pemazmur menggunakan dua lambang yang mengingat kembali kasih dan
perhatian Allah terhadap umat-Nya yang setia.
- 1) "Biji mata" adalah metafora Ibrani yang menyatakan sesuatu yang
sangat bernilai dan disayangi.
- 2) "Naungan sayapmu" adalah metafora yang diambil dari seekor induk
ayam yang melindungi anak-anaknya dengan sayapnya; jadi mengungkapkan
perlindungan lembut (bd. Mazm 36:8; 57:2; 61:5; 63:8). Kristus
menggunakan metafora ini untuk menyatakan kasih-Nya kepada Israel
(Mat 23:37). Semua orang percaya harus berdoa agar Allah menjangkau
untuk menolong kita pada saat-saat bahaya sebagaimana seseorang secara
naluri bertindak untuk melindungi biji matanya dari bahaya (bd.
Ul 32:10; Ams 7:2; Za 2:8), dan bahwa Bapa sorgawi selalu siap untuk
menyembunyikan dan melindungi kita bagaikan seekor induk ayam melindungi
anak-anaknya (Mazm 91:4; Mat 23:37).