Matius 5:10-12
5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran 1 , karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Roma 12:1-2
Persembahan yang benar
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup
2 , yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia
ini, tetapi berubahlah
3 oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
Efesus 5:10
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
Filipi 4:18
4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus,
suatu persembahan yang harum,
suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
1 Full Life: ORANG YANG DIANIAYA OLEH SEBAB KEBENARAN.
Nas : Mat 5:10
Penganiayaan akan menimpa semua orang yang berusaha untuk hidup
sesuai dengan Firman Allah demi kebenaran.
- 1) Mereka yang mempertahankan standar kebenaran, keadilan, dan
kesucian, yang pada saat bersamaan tidak mau berkompromi dengan
masyarakat sekarang yang fasik atau gaya hidup orang percaya yang suam
(pasal Wahy 2:1-29; 3:1-4,14-22), tidak menjadi populer, ditolak,
dan dikecam Penganiayaan dan pertentangan akan datang dari dunia
(Mat 10:22; 24:9; Yoh 15:19) dan bahkan kadang-kadang dari orang
yang mengaku diri anggota gereja (Kis 20:28-31; 2Kor 11:3-15;
2Tim 1:15; 3:8-14; 4:16). Pada saat mereka mengalami penderitaan
ini, orang Kristen hendaknya bersukacita (ayat Mat 5:12), karena
mereka yang paling menderita akan diberikan berkat yang terbesar oleh
Allah (2Kor 1:5; 2Tim 2:12; 1Pet 1:7; 4:13).
- 2) Orang Kristen harus waspada terhadap pencobaan untuk berkompromi
dengan kehendak Allah supaya dapat mengelak keadaan yang memalukan, dan
bahkan kerugian (Mat 10:33; Mr 8:38; Luk 9:26; 2Tim 2:12). Prinsip
Kerajaan Allah tidak pernah berubah, "...setiap orang yang mau hidup
beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2Tim 3:12).
Kerajaan Sorga dan pahala-pahala sorgawi telah dijanjikan kepada mereka
yang menderita dan tabah dalam penganiayaan demi kebenaran.
2 Full Life: TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.
Nas : Rom 12:1
Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk
menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan,
serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.
- 1) Keinginan terbesar kita seharusnya hidup kudus dan berkenan kepada
Allah. Ini menuntut memisahkan diri dari dunia dan makin mendekati Allah
(ayat Rom 12:2). Kita harus hidup bagi Allah, menyembah Dia, menaati
Dia, bersama dengan Dia menentang dosa dan membela kebenaran, menolak
dan membenci kejahatan, melakukan pekerjaan baik untuk orang lain,
meniru Kristus, mengikut Dia, melayani Dia, hidup sesuai dengan Roh dan
dipenuhi oleh Roh.
- 2) Kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai sudah
mati kepada dosa dan sebagai rumah Roh Kudus
(lihat cat. --> Rom 12:2 berikut;
[atau ref. Rom 12:2]
bd. 1Kor 6:15,19).
3 Full Life: JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA ... TETAPI BERUBAHLAH.
Nas : Rom 12:2
Beberapa hal tersirat di sini oleh Paulus:
- 1) Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya (Kis 2:40;
Gal 1:4) dan di bawah pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 1Yoh 5:19;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 2) Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dan
populer dari roh dunia sambil memberitakan kebenaran kekal dan standar
kebenaran Firman Allah demi Kristus (1Kor 1:17-24).
- 3) Kita harus membenci kejahatan, mengasihi yang benar (ayat
Rom 12:9; 1Yoh 2:15-17;
lihat cat. --> Ibr 1:9)
[atau ref. Ibr 1:9]
dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian di sekitar
gereja, seperti keserakahan, mementingkan diri, pemikiran humanistik,
siasat-siasat politik, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, bahasa
yang tidak senonoh, hiburan duniawi, pakaian yang tidak sopan,
kedursilaan, narkotika, minuman keras dan persekutuan dengan orang
duniawi.
- 4) Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara Allah (1Kor 2:16;
Fili 2:5) dengan membaca serta merenungkan Firman-Nya
(Mazm 119:11,148; Yoh 8:31-32; 15:7). Rencana dan cita-cita kita
harus ditentukan oleh kebenaran sorgawi dan abadi, bukan oleh zaman yang
jahat, sekular, dan sementara.