Matius 3:9
3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami!
Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
Yohanes 8:33-44
8:33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham
dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata:
Kamu akan merdeka?"
8:34 Kata Yesus kepada mereka:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa 1 , adalah hamba dosa.
8:35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka 2 ."
Keturunan Abraham yang tidak berasal dari Allah
8:37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
8:38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
8:39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka:
"Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
8:40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.
8:41 Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.
"
8:42 Kata Yesus kepada mereka:
"Jikalau Allah adalah Bapamu 3 , kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta 4 .
Roma 4:12-13
4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita
5 , pada masa ia belum disunat.
4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji
kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia,
tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman.
Roma 9:4-8
9:4 Sebab mereka adalah orang Israel,
mereka telah diangkat menjadi anak,
dan mereka telah menerima kemuliaan,
dan perjanjian-perjanjian,
dan hukum Taurat,
dan ibadah,
dan janji-janji.
9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur,
yang menurunkan Mesias
dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji
sampai selama-lamanya. Amin!
9:6 Akan tetapi firman Allah
tidak mungkin gagal
6 . Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu.
"
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak
Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
Galatia 3:19
3:19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat
7 ? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran
--sampai datang keturunan
yang dimaksud oleh janji itu--dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat
ke dalam tangan seorang pengantara.
Galatia 4:22-31
4:22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak
8 , seorang dari perempuan yang menjadi hambanya
dan seorang dari perempuan
yang merdeka?
4:23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging
dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
4:24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar--
4:25 Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.
4:26 Tetapi Yerusalem sorgawi
adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
4:27 Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami.
"
4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
4:29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging,
menganiaya yang diperanakkan menurut Roh,
demikian juga sekarang ini.
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak
perempuan merdeka itu."
4:31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan,
melainkan anak-anak perempuan
merdeka.
1 Full Life: SETIAP ORANG YANG BERBUAT DOSA.
Nas : Yoh 8:34
PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri
mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya
sungguh-sungguh (ayat Yoh 8:31-32,36). Orang-orang yang tetap berdosa
masih menjadi budak dosa dan ketidakbenaran dan dengan demikian menjadi
milik Iblis (bd. 1Yoh 3:6-10). Kesatuan orang percaya yang sejati
dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan mengakibatkan
kebebasan dari dosa (bd. pasal Rom 6:1-23;
lihat cat. --> Yoh 8:36 berikut)
[atau ref. Yoh 8:36]
2 Full Life: KAMUPUN BENAR-BENAR MERDEKA.
Nas : Yoh 8:36
Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan,
dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keinginan
tabiat berdosa dan cara-cara Iblis (Ef 2:1-3).
- 1) Orang yang sungguh-sungguh percaya, yang memiliki keselamatan dalam
Kristus dengan kasih karunia yang menyertai Roh Kudus yang mendiaminya,
dibebaskan dari kuasa dosa dan pencemaran (Rom 6:17-22; 8:1-17). Pada
saat menghadapi pencobaan untuk berbuat dosa, mereka kini memiliki
kekuatan untuk bertindak menurut kehendak Allah. Mereka kini bebas untuk
menjadi hamba kepada Allah dan kebenaran (Rom 6:18,22).
- 2) Kebebasan dari belenggu dosa merupakan patokan bagi orang percaya
untuk menguji apakah mereka memiliki hidup kekal dengan kasih
karunia-Nya yang membaharui dan menyucikan di dalam diri mereka. Seorang
yang kini diperhambakan oleh kedursilaan tidak pernah mengalami
kelahiran baru oleh Roh Kudus atau ia sudah mengalaminya, dan sekali
lagi memasuki kematian rohani yang mengakibatkan perbudakan kepada dosa
(Rom 6:16,21,23; 8:12-13;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15)
[atau ref. 1Yoh 3:15]
- 3) Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa orang percaya bebas dari
pergumulan rohani melawan dosa. Sepanjang kehidupan kita, kita
senantiasa harus berjuang melawan tekanan-tekanan dunia, tabiat berdosa,
dan Iblis
(lihat cat. --> Gal 5:17;
lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Gal 5:17; Ef 6:11-12]
Kebebasan mutlak dari pencobaan dan daya tarik dosa hanyalah akan datang
pada saat kematian atau pada waktu Kristus kembali untuk mengangkat
jemaat-Nya. Yang ditawarkan Kristus saat ini adalah kuasa penyucian dari
hidup-Nya yang akan membebaskan mereka yang mengikuti Roh Kudus dari
keinginan tabiat berdosa (Gal 5:16-24) dan memungkinkan mereka
menjalankan kehidupan yang kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya
(Ef 1:4).
3 Full Life: JIKALAU ALLAH ADALAH BAPAMU.
Nas : Yoh 8:42
Di sini Yesus menyatakan suatu prinsip keselamatan yang mendasar,
yakni, bukti menjadi anak Allah sejati (yaitu, dilahirkan kembali oleh
Allah) terdiri atas sikap kasih seorang terhadap Yesus. Oleh karena alasan
ini seseorang harus mempertunjukkan sikap iman dan ketaatan yang
sungguh-sungguh. Jikalau tidak demikian, pernyataan bahwa seseorang adalah
anak Allah tidaklah berlaku (bd. ayat Yoh 8:31; 10:2-5,14,27-28;
Yoh 14:15,21).
4 Full Life: IA ADALAH PENDUSTA DAN BAPA SEGALA DUSTA.
Nas : Yoh 8:44
Dusta disebut sebagai ciri khas Iblis; dia sumber segala kebohongan
(Kej 3:1-6; Kis 5:3; 2Tes 2:9-11; Wahy 12:9). Dusta adalah dosa yang
bertentangan dengan pikiran Allah, yang adalah kebenaran (Wahy 19:11).
Acuh tak acuh terhadap dosa dusta merupakan salah satu tanda yang pasti
dari keadaan yang tidak saleh, satu petunjuk bahwa seseorang belum
dilahirkan oleh Roh Kudus (Yoh 3:6) tetapi berada di bawah pengaruh
Iblis selaku bapa rohaninya
(lihat cat. --> Yoh 4:24; dan
lihat cat. --> Wahy 22:15).
[atau ref. Yoh 4:24; Wahy 22:15]
5 Full Life: IMAN ABRAHAM, BAPA LELUHUR KITA.
Nas : Rom 4:12
Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini,
menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Iman
semacam inilah yang menjadikan kita anak-anak Allah.
6 Full Life: FIRMAN ALLAH TIDAK MUNGKIN GAGAL.
Nas : Rom 9:6
Dengan ayat ini, Paulus memulai suatu pembahasan yang panjang lebar
tentang urusan Allah dengan bangsa Israel dan alasan ketidakpercayaan
mereka waktu ini
(lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH)
7 Full Life: KALAU DEMIKIAN, APAKAH MAKSUDNYA HUKUM TAURAT?
Nas : Gal 3:19
Kata "hukum" (Ibr. _Torah_;Yun. _nomos_) berarti "ajaran" atau
"pengarahan". Hukum dapat menunjuk kepada Sepuluh Hukum, Pentateukh atau
perintah apa pun dalam PL; penggunaan kata hukum oleh Paulus di sini akan
meliputi sistem persembahan korban dari perjanjian Musa. Mengenai hukum ini
Paulus menyatakan beberapa hal:
- 1) Hukum diberikan oleh Allah "karena ... pelanggaran," yaitu supaya
menunjukkan dosa sebagai pelanggaran kehendak Allah dan membangkitkan
kesadaran manusia akan perlunya belas kasihan, kasih karunia, dan
keselamatan dalam Kristus (ayat Gal 3:24; bd. Rom 5:20; 8:2).
- 2) Walaupun hukum PL itu kudus, baik, dan benar (Rom 7:12), hukum PL
tidak memadai karena tidak dapat memberikan hidup rohani atau kekuatan
moral (ayat Gal 3:21; Rom 8:3; Ibr 7:18-19).
- 3) Hukum berfungsi sebagai penuntun sementara untuk umat Allah sehingga
keselamatan oleh iman kepada Kristus datang (ayat Gal 3:22-26).
Sebagai penuntun, hukum itu menyatakan kehendak Allah untuk perilaku
umat-Nya (Kel 19:4-6; 20:1-17; 21:1-24:8), menyediakan korban darah
untuk menutup dosa manusia (lih. Im 1:5; 16:33) dan menunjuk kepada
kematian Kristus yang mendamaikan (Ibr 9:14; 10:12-14).
- 4) Hukum diberikan untuk menuntun kita kepada Kristus "supaya kita
dibenarkan karena iman" (ayat Gal 3:24). Tetapi kini setelah Kristus
datang, peranan hukum sebagai penuntun sudah berakhir (ayat
Gal 3:25). Oleh karena itu, kita tidak lagi mencari keselamatan
melalui persediaan perjanjian yang lama, termasuk ketaatan kepada
hukum-hukumnya dan sistem pengorbanan. Keselamatan kini diperoleh
menurut persediaan perjanjian yang baru, khususnya kematian yang
mendamaikan dan kebangkitan yang mulia dari Yesus, dan hak istimewa
untuk menjadi milik Kristus (ayat Gal 3:27-29;
lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hubungan orang Kristen dengan hukum Taurat;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
8 Full Life: ABRAHAM MEMPUNYAI DUA ANAK.
Nas : Gal 4:22
Paulus menggunakan suatu gambaran untuk menunjukkan perbedaan di
antara perjanjian yang lama dengan yang baru. Hagar mewakili perjanjian
yang lama yang ditetapkan di gunung Sinai (ayat Gal 4:25); anak-anaknya
kini hidup di bawah perjanjian ini dan "diperanakkan menurut daging" (ayat
Gal 4:23), yaitu mereka tidak memiliki Roh Kudus. Sara, istri Abraham
yang lain, mewakili perjanjian yang baru; anak-anaknya, yaitu orang percaya
dalam Kristus, memiliki Roh Kudus dan merupakan anak-anak Allah yang sejati
yang "diperanakkan menurut Roh" (ayat Gal 4:29;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL;
dan
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).