1 Full Life: KAMU ... AKAN DIBENCI.
Nas : Mat 24:9
Semua orang yang percaya kepada Kristus dapat mengharapkan kesukaran
sepanjang ziarah mereka di bumi ini. Menderita bagi Kristus karena ketaatan
kita kepada-Nya dan sabda-Nya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
iman Kristen (bd. Yoh 15:20; 16:33; Kis 14:22; Rom 5:3;
lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
2 Full Life: MEREKA JUGA AKAN MENGANIAYA KAMU.
Nas : Yoh 15:20
Para pengikut Kristus akan dibenci, dianiaya, dan ditolak demi
nama-Nya selama hidup di dunia ini. Dunia merupakan musuh Kristus dan para
pengikut-Nya sepanjang sejarah.
- 1) Orang percaya yang sejati harus sadar bahwa dunia ini -- termasuk
semua organisasi keagamaan dan gereja yang palsu -- akan selalu
menentang Allah dan prinsip-prinsip kerajaan-Nya; dengan demikian dunia
akan tetap merupakan musuh dan penganiaya orang percaya yang setia
hingga akhir zaman (Yak 4:4;
lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
- 2) Alasan orang percaya menderita dalam dunia ialah karena pada
dasarnya mereka berbeda dengan dunia ini (ayat Yoh 15:19).
Nilai-nilai, standar-standar dan tujuan orang percaya bertentangan
dengan cara-cara yang tidak benar dari masyarakat yang bobrok. Orang
percaya menolak untuk berkompromi dengan patokan orang fasik dan sebagai
gantinya menetapkan pikiran pada "perkara yang di atas, bukan yang di
bumi" (Kol 3:2).
3 Full Life: KAMU AKAN DIKUCILKAN.
Nas : Yoh 16:2
Dalam ayat-ayat ini Yesus tidak berbicara tentang penganiayaan dari
orang kafir, tetapi tentang perlawanan dan permusuhan dari kalangan
keagamaan. Dunia yang dikatakan-Nya membenci orang percaya
(Yoh 15:18-19) termasuk juga golongan ini.
- 1) Semua orang dan gereja yang tidak mengikuti ajaran Yesus dan
penyataan para rasul, atau tidak berusaha memisahkan diri dari sistem
buruk masyarakat ini adalah milik dunia (bd. 1Yoh 4:5-6).
- 2) Orang-orang yang mengaku percaya ini memiliki nilai-nilai yang
begitu berbeda dari Injil PB yang benar sehingga pada saat mereka
menganiaya atau membunuh pengikut Kristus yang sejati, mereka merasa
sedang melayani Tuhan.