Markus 6:20
6:20 sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang
yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
Markus 7:6
7:6 Jawab-Nya kepada mereka:
"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku 1 .
Markus 9:12
9:12 Jawab Yesus:
"Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?
Markus 12:28
Hukum yang terutama
12:28 Lalu seorang ahli Taurat,
yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"
Markus 12:33
12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.
"
1 Full Life: HATINYA JAUH DARI PADA-KU.
Nas : Mr 7:6
Orang Farisi dan para ahli Taurat bersalah karena melakukan
legalisme. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari
dilahirkan kembali oleh Allah dan Roh Kudus dengan berbagai perbuatan yang
lahiriah atau perkataan (Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6;
lihat cat. --> Mat 5:20;
lihat cat. --> Yes 1:11;
lihat cat. --> Am 4:4-5).
[atau ref. Mat 5:20; Yes 1:11; Am 4:4-5]
Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh
daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali
tidak mengasihi Allah.
- 1) Legalisme sama sekali tidak menunjuk kepada hukum atau norma-norma
yang ada di kalangan Kristen. Sebaliknya legalisme berkaitan dengan
motivasi -- yaitu motivasi yang mendorong orang Kristen menaati kehendak
Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya. Setiap motivasi untuk
menaati perintah atau peraturan Firman Allah yang tidak bersumber dari
iman yang hidup kepada Kristus, kuasa pembaharuan Roh Kudus, serta
keinginan yang sungguh-sungguh untuk menaati dan menyenangkan hati Allah
disebut legalisme (Mat 6:1-7; Yoh 14:21).
- 2) Bahkan dalam zaman kasih karunia ini orang Kristen masih
berkewajiban untuk menaati perintah Kristus dan Firman-Nya. PB berbicara
tentang "hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan"
(Yak 1:25), "hukum utama" (Yak 2:8), "hukum Kristus"
(Gal 6:2) dan "hukum Roh" (Rom 8:2). Dalam Firman Allah kita
menemukan
- (a) perintah yang positif (1Tes 5:16-18),
- (b) perintah negatif (Rom 12:2),
- (c) prinsip dasar (1Kor 8:13) dan
- (d) kata-kata nasihat yang diucapkan para pemimpin rohani yang
diberi wewenang untuk memberikan keputusan dalam hal-hal rohani
(Ef 4:11-12; 1Tim 3:5; Ibr 13:7,17).