Markus 14:3
Yesus diurapi
14:3 Ketika Yesus berada di Betania,
di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala
Yesus.
Lukas 7:38
7:38 Sambil menangis
1 ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Yohanes 12:3
12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu
murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus
2 dan menyekanya dengan rambutnya;
dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
1 Full Life: SAMBIL MENANGIS.
Nas : Luk 7:38
Karena kasihnya kepada Yesus, perempuan ini membasahi kaki Yesus
dengan air matanya. Menangis dapat merupakan ungkapan kesedihan dan
dukacita atau ungkapan kasih yang berterima kasih kepada Yesus.
- 1) Dengan menangis dalam doa dan iman, orang percaya mengungkapkan apa
yang ada di dalam hatinya kepada Allah; air mata semacam itu dihargai
sebagai suatu persembahan dan pelayanan kepada-Nya (ayat
Luk 7:37-50; Mazm 126:5-6; Yer 9:1; 14:17; 31:15-16; Kis 20:19,31;
2Kor 2:4;
lihat cat. --> Neh 8:9).
[atau ref. Neh 8:9]
Dengan cara demikian orang percaya juga ikut serta dalam penderitaan
Kristus (2Kor 1:5; Fili 3:10; 1Pet 4:13).
- 2) Kristus sendiri menangis sementara Dia berdoa dan doa-Nya
didengarkan (Ibr 5:7); begitu pula, rasul Paulus melayani Tuhan
dengan banyak air mata (Kis 20:19; 2Kor 2:4). Bahkan dewasa ini,
mereka yang menangis di dalam Kristus dianggap orang yang berbahagia
(Luk 6:21). Dalam kerajaan Kristus yang akan datang, Allah akan
menghapus segala air mata dari mata umat-Nya (Wahy 7:17; 21:4;
mengenai doa dan air mata, bacalah 2Raj 20:5; Mazm 39:13;
lihat cat. --> Mazm 56:9).
[atau ref. Mazm 56:9]
2 Full Life: MARIA ... MEMINYAKI KAKI YESUS.
Nas : Yoh 12:3
Tindakan Maria ini merupakan suatu pengorbanan besar, karena minyak
narwastu murni itu sangat mahal harganya. Maria sadar bahwa kesempatan
untuk mengungkapkan pengabdian kepada Yesus segera akan berakhir, karena
itu dia memanfaatkan kesempatan yang tersedia. Iman dan pengabdiannya
kepada Tuhan merupakan teladan tertinggi dari apa yang diinginkan Allah
dari orang percaya. Oleh karena itu Yesus menyatakan bahwa perbuatan kasih
itu akan disebut di mana saja Injil diberitakan
(lihat cat. --> Mat 26:13).
[atau ref. Mat 26:13]