Mazmur 61:1--62:12
Doa untuk raja
61:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Dari Daud. (61-2) Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah,
perhatikanlah doaku!
61:2 (61-3) Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu;
tuntunlah aku ke gunung batu
yang terlalu tinggi bagiku.
61:3 (61-4) Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku,
menara yang kuat terhadap musuh.
61:4 (61-5) Biarlah aku menumpang
di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu
1 !
Sela
61:5 (61-6) Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku,
telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu.
61:6 (61-7) Tambahilah umur
raja, tahun-tahun hidupnya kiranya sampai turun-temurun;
61:7 (61-8) kiranya ia bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya,
titahkanlah kasih setia dan kebenaran menjaga dia.
61:8 (61-9) Maka aku hendak memazmurkan nama-Mu
untuk selamanya, sedang aku membayar nazarku hari demi hari.
Perasaan tenang dekat Allah
62:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat
Allah saja aku tenang,
dari pada-Nyalah keselamatanku
2 .
62:2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku
dan keselamatanku,
kota bentengku,
aku tidak akan goyah.
62:3 (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding
yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
62:4 (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki.
Sela
62:5 (62-6) Hanya pada Allah saja
kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
62:6 (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
62:7 (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku
ialah Allah.
62:8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat,
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya;
Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
62:9 (62-10) Hanya angin
saja orang-orang yang hina,
suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca
mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
62:10 (62-11) Janganlah percaya kepada pemerasan,
janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan;
apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
62:11 (62-12) Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa
dari Allah asalnya,
62:12 (62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia,
ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
1 Full Life: DALAM NAUNGAN SAYAP-MU.
Nas : Mazm 61:5
Lihat cat. --> Mazm 35:1-28;
lihat cat. --> Mazm 57:2.
[atau ref. Mazm 35:1-28; 57:2]
1 Full Life: DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.
Nas : Mazm 62:2
Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya
setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan
atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai
perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang
mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:
- 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan
bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat
Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat
Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan,
dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
- 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri
kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku
kepada-Nya
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
- 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia
akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat
Mazm 62:12-13).