Mazmur 26:1--28:9
Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN
26:1 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku,
ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan;
kepada TUHAN aku percaya
dengan tidak ragu-ragu.
26:2 Ujilah
aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
26:3 Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu,
dan aku hidup
dalam kebenaran-Mu.
26:4 Aku tidak duduk
dengan penipu, dan dengan orang munafik
aku tidak bergaul;
26:5 aku benci
kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.
26:6 Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah,
lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN,
26:7 sambil memperdengarkan nyanyian syukur
dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu
yang ajaib.
26:8 TUHAN, aku cinta
pada rumah kediaman-Mu
1 dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.
26:9 Janganlah mencabut nyawaku bersama-sama orang berdosa,
atau hidupku bersama-sama orang penumpah darah,
26:10 yang pada tangannya melekat perbuatan mesum,
dan yang tangan kanannya menerima suapan.
26:11 Tetapi aku ini hidup dalam ketulusan; bebaskanlah
aku dan kasihanilah aku.
26:12 Kakiku berdiri di tanah
yang rata; aku mau memuji TUHAN dalam jemaah.
Aman dalam perlindungan Allah
27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku
dan keselamatanku,
kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng
hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
27:2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
27:3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut
hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya.
27:4 Satu hal
telah kuminta
2 kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku,
menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
27:5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;
Ia menyembunyikan
aku dalam persembunyian
di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
27:6 Maka sekarang tegaklah
kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku;
dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban
dengan sorak-sorai;
aku mau menyanyi
dan bermazmur
bagi TUHAN.
27:7 Dengarlah, TUHAN, seruan
yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!
27:8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku
"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.
27:9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu
kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka;
Engkaulah pertolonganku,
janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan
aku, ya Allah penyelamatku!
27:10 Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
27:11 Tunjukkanlah jalan-Mu
kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata
oleh sebab seteruku.
27:12 Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi
dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman.
27:13 Sesungguhnya, aku percaya
3 akan melihat kebaikan TUHAN
di negeri orang-orang yang hidup!
27:14 Nantikanlah
TUHAN! Kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
TUHAN, perisaiku
28:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam
diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu
4 terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.
28:2 Dengarkanlah suara permohonanku,
apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku
ke arah tempat-Mu yang maha kudus.
28:3 Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya
penuh kejahatan.
28:4 Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan
mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan.
28:5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan
tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
28:6 Terpujilah TUHAN,
karena Ia telah mendengar suara permohonanku.
28:7 TUHAN adalah kekuatanku
dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya.
Aku tertolong sebab itu beria-ria
hatiku, dan dengan nyanyianku
aku bersyukur kepada-Nya.
28:8 TUHAN adalah kekuatan
umat-Nya dan benteng keselamatan
bagi orang yang diurapi-Nya!
28:9 Selamatkanlah kiranya umat-Mu
dan berkatilah milik-Mu
sendiri, gembalakanlah
mereka dan dukunglah mereka
untuk selama-lamanya.
1 Full Life: AKU CINTA PADA RUMAH KEDIAMAN-MU.
Nas : Mazm 26:8
Kebahagiaan pemazmur bukan bersumber dari persekutuan dengan dunia
(ayat Mazm 26:4-5,9-10), tetapi dari tinggal di "rumah" dan "jemaah"
Tuhan (ayat Mazm 26:12), yaitu di mana kehadiran Allah dimanifestasikan
di tengah-tengah umat-Nya dan di mana kemuliaan-Nya tinggal
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH),
dan dari bergaul dengan orang percaya yang berjalan di dalam kebenaran
Allah.
2 Full Life: SATU HAL TELAH KUMINTA.
Nas : Mazm 27:4
Seperti dalam Mazmur Mazm 26:1-12, pemazmur mencari kehadiran
Allah; hal itu paling berharga di dalam hidupnya dan dia mendoakannya tanpa
mengenal lelah. Allah sendiri memanggil kita semua kepada tujuan yang sama:
"mencari wajah-Nya" (ayat Mazm 27:8). Mereka yang melaksanakan hal ini,
berusaha untuk tinggal di hadirat-Nya yang kudus, diberikan keyakinan teguh
bahwa pencobaan apa pun yang menimpa mereka, Tuhan tidak akan meninggalkan
mereka (ayat Mazm 27:9-10). Tidak ada alasan untuk putus asa; kemurahan
Allah tersedia bagi mereka (ayat Mazm 27:13-14).
3 Full Life: AKU PERCAYA.
Nas : Mazm 27:13
Mengandalkan Allah dan mengalami kebaikan-Nya secara pribadi sangat
diperlukan untuk ketekunan kita dalam iman. Selaku orang percaya kita
mungkin mengalami pencobaan berat, namun tidak ada yang dapat membuat kita
putus asa dan kalah selama kita terus memandang kepada Allah dengan iman
dan pengharapan. Di tengah kegelapan, kita harus "menantikan Tuhan" (ayat
Mazm 27:14; lih. Mazm 42:6,12; 43:5; 62:6; Yes 40:27-31; Mi 7:8),
menghampiri Dia dan tetap teguh melalui Roh-Nya (lih. Ef 6:10;
2Tim 2:1; Yak 5:11). Kita dapat yakin bahwa, bila tiba waktu-Nya, Allah
akan menyatakan kebaikan-Nya kepada kita.
4 Full Life: JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
Nas : Mazm 28:1-9
Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah
tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman
ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih.
Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan
menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd.
Yes 40:11).