1 Full Life: NERAKA.
Nas : Mat 10:28
Kata yang diterjemahkan "neraka" (Yun. _geenna_;
lihat cat. --> Yer 7:31)
[atau ref. Yer 7:31]
di dalam ayat ini menunjuk kepada suatu tempat penyiksaan abadi yang
dipersiapkan bagi orang yang tidak percaya (bd. Mr 9:43,48). Alkitab
mengajarkan bahwa hidup seseorang tidaklah berakhir pada saat kematian
jasmani tetapi berlangsung terus, entah di hadapan Allah atau di tempat
hukuman kekal. Perhatikan yang berikut tentang keadaan orang terhilang:
- 1) Yesus mengajarkan bahwa ada suatu tempat hukuman kekal bagi mereka
yang bersalah di hadapan Allah (lih. Mat 5:22,29-30; 18:9; 23:15,33;
Mr 9:43,45,47; Luk 10:15; 12:5). Tempat itu sungguh mengerikan
karena hukuman itu tak ada henti-hentinya, tempat "api yang tak
terpadamkan" (Mr 9:43), "api yang kekal yang telah sedia untuk
Iblis dan malaikat-malaikatnya" (Mat 25:41), tempat "ratapan dan
kertakan gigi" (Mat 13:42,50), tempat kaki tangan diikat dan
terdapat kegelapan yang paling gelap (Mat 22:13) serta sengsara dan
derita dan terpisah dari sorga (Luk 16:23).
- 2) Ajaran dalam surat kiriman pada hakikatnya sama. Para Rasul
berbicara mengenai penghakiman Allah yang akan datang yang mengadakan
pembalasan terhadap orang yang tidak taat kepada Injil (2Tes 1:5-9),
mengenai pemisahan dari hadirat dan kemuliaan Tuhan (2Tes 1:9) dan
mengenai pembinasaan semua musuh Allah (Fili 3:18-19; juga lih.
Rom 9:22; 1Kor 16:22; Gal 1:9; 2Tim 2:12; Ibr 10:27; 2Pet 2:4;
Yud 1:7; Wahy 14:10; 19:20; 20:10,14).
- 3) Alkitab mengajarkan bahwa hukuman atas orang yang berbuat kejahatan
sudah pasti. Pengertian utamanya ialah kutukan, penderitaan, dan
pemisahan dari Allah untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Orang
Kristen mungkin menilai doktrin ini sulit dipahami atau tidak
menyenangkan. Sekalipun demikian kita tetap harus tunduk kepada
kekuasaan Firman Allah serta mempercayai keadilan dan keputusan Tuhan.
- 4) Kita harus senantiasa ingat bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya
untuk mati agar tak seorang pun akan binasa (Yoh 3:16). Allah sama
sekali tidak bermaksud atau ingin mengirim siapapun ke neraka
(2Pet 3:9). Orang yang akhirnya masuk ke neraka adalah mereka yang
selama hidup ini senantiasa menolak keselamatan yang disediakan oleh
Allah (Rom 1:16-2:10). Kenyataan dan realitas neraka seharusnya
membuat seluruh umat Allah sangat membenci dosa, senantiasa berusaha
menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang serta mengingatkan setiap orang
mengenai hukuman Allah yang adil pada masa yang akan datang
(lihat cat. --> Wahy 20:14).
[atau ref. Wahy 20:14]
1 Full Life: PETRUS ... BATU KARANG ... JEMAAT.
Nas : Mat 16:18
Dengan kata-kata ini Kristus berjanji untuk mendirikan gereja-Nya
berlandaskan kebenaran dari pengakuan Petrus dan murid lain bahwa Yesus
adalah Kristus, Anak Allah yang hidup (ayat Mat 16:16; bd.
Kis 2:14-26). Di dalam ayat ini Yesus mengadakan permainan kata-kata.
Ia menyebut murid-Nya itu "Petrus" (Yun. _Petros_, yang artinya sebuah batu
kecil), namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini
(Yun. _petra_, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu) Aku
akan mendirikan jemaat-Ku," maksudnya: Ia akan mendirikan gereja
(jemaat-Nya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh.
- 1) Yesus Kristus sendirilah yang menjadi Batu Karang itu, yaitu
landasan utama dan pertama dari gereja (1Kor 3:11). Di dalam surat
kirimannya yang pertama, Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah "batu yang
hidup ... batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal ... batu
yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan" (1Pet 2:4,6-7). Pada
saat yang bersamaan, Petrus dan semua orang percaya lainnya merupakan
batu-batu hidup yang digunakan dalam mendirikan rumah rohani yang sedang
dibangun oleh Allah (1Pet 2:5).
- 2) Tidak pernah dalam Alkitab dinyatakan bahwa Petrus sendiri yang akan
merupakan tokoh yang paling berwenang dan tak mungkin salah di atas
semua rasul yang lain (bd. Kis 15:1-41; Gal 2:11). Juga, tidak
pernah disebutkan dalam Alkitab bahwa Petrus hendaknya mempunyai
pengganti-pengganti yang tak mungkin berbuat kesalahan, yang akan
mewakili Kristus dan berperan sebagai kepala gereja yang resmi.
Untuk suatu pembahasan mengenai doktrin gereja sebagaimana dilihat di sini
dan lain tempat di Alkitab
lihat art. GEREJA.
2 Full Life: ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA.
Nas : Mat 16:18
"Alam maut", dimaksudkan di sini adalah Iblis dan semua usaha jahat
dunia untuk membinasakan gereja Yesus Kristus.
- 1) Bagian ayat ini tidak berarti bahwa seorang percaya, gereja lokal,
atau persekutuan gereja, atau denominasi tertentu tidak akan pernah
terjerumus ke dalam kedursilaan, ajaran sesat atau kemurtadan. Yesus
sendiri sudah menubuatkan bahwa banyak orang akan meninggalkan iman, dan
Ia mengingatkan gereja-gereja yang sedang meninggalkan iman PB agar
berbalik dari dosa mereka, kalau tidak mereka akan disingkirkan dari
kerajaan-Nya (Mat 24:10-11; Wahy 2:5,12-19; 3:1-6,14-16;
lihat cat. --> 1Tim 4:1;
[atau ref. 1Tim 4:1]
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
Janji dalam ayat Mat 16:18 tidak berlaku atas mereka yang menyangkal
imannya atau jemaat yang suam-suam kuku.
- 2) Yang dimaksudkan oleh Kristus ialah bahwa sekalipun Iblis berusaha
sekuat-kuatnya untuk menghancurkan gereja, terjadinya kemurtadan antara
orang percaya, gereja menjadi suam-suam kuku, dan guru palsu menyusup ke
dalam Kerajaan Allah, gereja tidak akan dibinasakan. Dengan kasih
karunia-Nya, kebijaksanaan, dan kuasa-Nya yang mahabesar, Allah
senantiasa akan memiliki sekelompok sisa orang percaya dan gereja
sepanjang sejarah penebusan, yang tetap setia kepada Injil Kristus yang
asli dan rasul-rasul, dan yang mengalami persekutuan-Nya, ke-Tuhanan
Kristus serta kuasa Roh Kudus. Sebagai umat Allah yang sejati, kelompok
sisa ini akan menunjukkan kuasa Kerajaan dari Roh Kudus melawan Iblis,
dosa, penyakit, dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan. Gereja semacam inilah
yang tidak akan pernah dapat dibinasakan oleh Iblis dan seluruh bala
tentaranya.