Matius 6:13
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat 1 . (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Matius 6:1
Hal memberi sedekah
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang 2 supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Kisah Para Rasul 1:1
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama
5 aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus,
Kisah Para Rasul 1:1
Roh Kudus dijanjikan
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama
6 aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan
Yesus,
Kisah Para Rasul 16:36
16:36 Kepala penjara
meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: "Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!
"
Mazmur 72:19
72:19 Dan terpujilah kiranya nama-Nya
yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya
memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin
.
Wahyu 1:18
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Wahyu 22:20
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman:
"Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus
5 !
1 Full Life: LEPASKANLAH KAMI DARIPADA YANG JAHAT.
Nas : Mat 6:13
Semua orang percaya merupakan sasaran khusus dari permusuhan Iblis
dan maksudnya yang jahat. Oleh karena itu, kita sekali-kali tidak boleh
lupa untuk berdoa agar kita dibebaskan dari kuasa dan rencana jahatnya
(lihat cat. --> Luk 11:26;
lihat cat. --> Luk 18:1;
[atau ref. Luk 11:26; 18:1]
Luk 22:31; Yoh 17:15; 2Kor 2:11).
2 Full Life: MELAKUKAN KEWAJIBAN AGAMAMU DI HADAPAN ORANG.
Nas : Mat 6:1
Prinsip yang dinyatakan di sini berbicara tentang motivasi kita
dalam bertindak secara benar.
- 1) Apabila orang percaya, orang awam ataupun pendeta, berbuat baik agar
dipuji orang lain atau karena alasan yang mementingkan diri sendiri,
mereka akan kehilangan pahala dan pujian dari Allah. Mereka malah
dinilai sebagai orang munafik yang berkedok hendak memuliakan Allah,
namun sesungguhnya mencari kemuliaan untuk diri sendiri.
- 2) Yesus berbicara tentang kewajiban agama di tiga bidang: memberikan
sedekah (ayat Mat 6:2-4), berdoa (ayat Mat 6:5-8), dan berpuasa
(ayat Mat 6:16-18). Kecaman Yesus terhadap pelaksanaan kewajiban
keagamaan agar dilihat oleh orang lain tidak membenarkan banyak kegiatan
kristiani dewasa ini, termasuk bersaing untuk menjadi yang lebih besar,
membanggakan keberhasilan dalam pelayanan, melaksanakan kegiatan
kebaktian dengan gaya acara hiburan agar menarik orang, dan keinginan
untuk menjadi nomor satu (lih. 1Kor 3:13-15; 4:5).
3 Full Life: BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan
diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para
Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa
Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat
yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang
menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan
tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah
Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh
Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul
ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini
didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan
mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat
bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi
praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku
terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti
sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan
dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara
khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara
praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46;
Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
- (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada
gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang
dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini
(yaitu, zaman gereja).
2 Full Life: BUKUKU YANG PERTAMA.
Nas : Kis 1:1
Dalam Injil Lukas tertulis segala sesuatu yang dilakukan dan
diajarkan Yesus dalam kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18). Dalam Kisah Para
Rasul tertulis lanjutan cerita bagaimana para pengikut Yesus, dengan kuasa
Roh yang sama, menyampaikan Injil yang sama, mengadakan mukjizat-mukjizat
yang sama dan cara hidup yang sama dengan Yesus. Roh Kudus yang
menghasilkan kembali kehidupan dan pelayanan Yesus melalui gereja merupakan
tema teologis kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini memang dapat disebut "Kisah
Roh Kudus". Perhatikan hal-hal berikut mengenai catatan yang diilhami Roh
Kudus dalam kitab ini:
- 1) Semua ayat, termasuk narasi-narasi historis dalam Kisah Para Rasul
ini, memiliki makna didaktis (yaitu, mengajar) dan teologis. Hal ini
didukung oleh dua kenyataan:
- (a) pernyataan Alkitab bahwa "segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
(2Tim 3:16);
- (b) pernyataan Paulus bahwa semua narasi historis dalam PL bertujuan
mendidik dan bersifat pelajaran (1Kor 10:11). Paulus berpendapat
bahwa peristiwa-peristiwa itu menjadi contoh dengan relevansi
praktis dan teologis bagi orang percaya (Rom 15:4). Yang berlaku
terhadap narasi sejarah dalam PL juga berlaku bagi Kisah Para Rasul.
- 2) Catatan Lukas yang diilhamkan mengenai gereja mula-mula merupakan:
- (a) pola definitif dari kegiatan Roh Kudus yang harus diikuti
sepanjang zaman gereja,
- (b) data untuk mengembangkan suatu doktrin Roh Kudus dan
- (c) penyataan mengenai bagaimana pelayanan Roh Kudus berhubungan
dengan kehidupan orang percaya di dalam Kristus. Perhatikan secara
khusus dua unsur di dalam kitab ini yang bersifat normatif secara
praktis dan teologis:
- (i) baptisan dalam atau kepenuhan dengan Roh Kudus adalah
janji Allah bagi semua orang percaya
(lihat cat. --> Kis 2:39;
[atau ref. Kis 2:39]
bd. Kis 1:5,8; 2:4; 4:8,31; 8:15-17; 9:17; 10:44-46;
Kis 13:9,52; 15:8; 19:1-6);
- (ii) berbagai aktivitas Roh Kudus yang memberikan kepada
gereja tolok ukur kebenaran, kesaksian dan kuasa yang
dikehendaki Allah bagi umat-Nya pada hari-hari terakhir ini
(yaitu, zaman gereja).
1 Full Life: DATANGLAH, TUHAN YESUS!
Nas : Wahy 22:20
Alkitab berakhir dengan janji Yesus bahwa Ia akan datang segera,
yang ditanggapi Yohanes dengan mengatakan, "Datanglah, Tuhan Yesus!"
Kerinduan ini menjadi bagian dari semua orang Kristen yang sejati.
- 1) Doa ini merupakan suatu pengakuan bahwa sebelum Ia datang,
keselamatan kita tetap belum sempurna, kejahatan dan dosa masih belum
diatasi dan dunia ini belum dibaharui.
- 2) Kita memiliki cukup alasan untuk percaya bahwa hari itu dengan cepat
mendekat ketika Ia yang disebut "Firman Allah" (Wahy 19:13) dan
"Bintang Timur yang gilang-gemilang" itu (ayat Wahy 22:16) akan turun
dari sorga untuk mengambil umat-Nya yang setia dari bumi untuk dibawa ke
rumah Bapa-Nya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:16-18). Setelah itu Ia akan
datang kembali dengan kemenangan dalam kemuliaan untuk memerintah
selama-lamanya sebagai "Raja Segala Raja Dan Tuan Di Atas Segala Tuan"
(Wahy 19:16). Ini merupakan pengharapan kita yang tak kunjung padam
dan penuh bahagia (2Pet 1:19).