Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Matius 4:2

4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.

Matius 17:3

17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

Matius 21:18

Yesus mengutuk pohon ara
21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.

Matius 22:20

22:20 Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?"

Matius 22:35

22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:

Matius 27:28

27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.

Full Life: BERPUASA EMPAT PULUH HARI.

Nas : Mat 4:2

Setelah berpuasa "empat puluh hari dan empat puluh malam ... laparlah Yesus" lalu dicobai oleh Iblis agar Ia makan. Hal ini rupanya menunjukkan bahwa Yesus berpantang makan tetapi tidak berpantang minum (lih. Luk 4:2). Diperlukan sebuah mukjizat apabila orang berpantang minum air selama empat puluh hari. Dalam menghadapi pencobaan sebagai wakil umat manusia (bd. Ibr 2:17; 4:15), maka Kristus hanya dapat menggunakan sarana yang tersedia bagi orang percaya yang dipenuhi Roh untuk melawan pencobaan

(lihat cat. --> Kel 34:28;

lihat cat. --> 1Raj 19:8;

lihat cat. --> Mat 6:16

[atau ref. Kel 34:28; 1Raj 19:8; Mat 6:16]

mengenai puasa). Adalah masuk akal untuk menganggap bahwa selama berpuasa empat puluh hari itu Yesus memperisapkan diri dengan cara berdoa dan merenungkan Firman Allah untuk melaksanakan karya yang dibebankan kepada-Nya oleh Bapa.

Full Life: AHLI TAURAT

Nas : Mat 22:35

Seorang "ahli Taurat" (Yun. _nomikos_) adalah seseorang yang menafsirkan dan mengajarkan hukum Taurat Musa.

Full Life: JUBAH UNGU ... MAHKOTA DURI.

Nas : Mat 27:28-29

Inilah tahap kelima dari penderitaan Kristus. Tali yang mengikat Yesus dilepaskan dan Ia ditempatkan di tengah-tengah sekelompok tentara Romawi (ayat Mat 27:27). Mereka mengenakan sebuah jubah berwarna ungu kepada-Nya, memberikan sebatang tongkat di tangan-Nya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepala-Nya (ayat Mat 27:29). Para prajurit itu kemudian mengejek Dia, menampar muka-Nya dan memukul kepala-Nya sehingga duri-duri itu lebih dalam terbenam di kepala-Nya (ayat Mat 27:30-31).

(Lihat cat. --> Mat 27:31

[atau ref. Mat 27:31]

mengenai tahap keenam dari penderitaan Kristus).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mat 4:2 17:3 21:18 22:20 22:35 27:28
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)