1 Full Life: BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik".
Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus,
dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam
Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat
dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi,
pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis
(Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada
Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan
dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang
menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang
meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran
Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah
syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5;
Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3;
Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2),
Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB
(Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus
senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
2 Full Life: BENAR DAN SALEH.
Nas : Luk 2:25
"Benar" atau "tulus" (bd. Luk 1:6) adalah terjemahan dari kata
Yunani _dikaios_ (Ibr. _yasher_), artinya "lurus". Dalam PL kata ini tidak
hanya berarti kepatuhan kepada perintah-perintah, tetapi menunjukkan bahwa
seseorang benar di hadapan Allah, baik dalam hati maupun dalam tindakan
(lihat cat. --> Mazm 32:2).
[atau ref. Mazm 32:2]
- 1) Kebenaran yang dicari Allah dalam PL adalah kebenaran yang datang
dari hati, berdasarkan iman yang benar kepada Allah serta kasih dan
takut akan Allah (Ul 4:10,29; 5:29). Keadaan hati seperti ini
terlihat dalam diri orang-tua Yohanes Pembaptis yang hidup menurut
"segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat"
(Luk 1:6; lih. Kej 7:1; 1Raj 9:4, di mana kata itu juga meliputi
"ketulusan hati"). Simeon menunjukkan sifat khas yang sama di dalam
hidupnya.
- 2) Orang benar di PL bukan orang yang sempurna. Ketika dosa memasuki
kehidupan mereka, mereka memperoleh pengampunan dengan jalan
mempersembahkan suatu korban binatang kepada Allah dalam suatu sikap
pertobatan yang tulus dan dengan iman (Im 4:27-35;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
3 Full Life: MENANTIKAN PENGHIBURAN.
Nas : Luk 2:25
Pada saat keadaan rohani yang menyedihkan, Simeon yang benar itu
tetap setia kepada Allah dan penuh dengan Roh Kudus, sambil menanti dengan
iman, kesabaran, dan kerinduan yang besar akan kedatangan Mesias. Begitupun
pada hari-hari terakhir dalam zaman sekarang, apabila banyak orang sedang
meninggalkan iman rasuli PB dan pengharapan yang penuh berkat akan
kedatangan Kristus (Tit 2:13), akan selalu ada Simeon-Simeon yang
setia. Orang lain mungkin menaruh harapannya kepada hidup ini dan dunia
ini, tetapi orang yang setia akan bertindak seperti hamba yang patuh yang
tetap berjaga-jaga sepanjang malam gelap, sambil menantikan tuannya kembali
(Mat 24:45-47). Berkat terbesar kita ialah memandang muka "Kristus
Tuhan" (Luk 2:26; bd. Wahy 22:4), siap siaga pada saat Dia datang
dan hidup selamanya di hadapan Dia (pasal Wahy 21:1-22:21).