1 Full Life: YESUS DISESAHNYA.
Nas : Mat 27:26
Inilah tahap keempat dari penderitaan Yesus Kristus.
- 1) Penyesahan cara Romawi dilakukan dengan melucuti pakaian korban
serta merentangkan tubuhnya pada sebuah tiang atau membungkukkan
tubuhnya di atas sebuah tiang yang pendek dengan tangannya diikat. Alat
penyesahnya adalah sebuah gagang kayu pendek dengan beberapa tali kulit
di ujungnya. Pada ujung tali kulit itu telah diikatkan potongan-potongan
kecil besi atau tulang. Dua orang yang berdiri sebelah-menyebelah korban
itu akan memukul punggungnya. Sebagai akibatnya, daging punggung korban
akan tersayat-sayat demikian rupa sehingga pembuluh-pembuluh darah dan
urat nadi, bahkan tidak jarang organ-organ yang ada di dalam tubuh dapat
dilihat dari luar. Sering korban sudah mati sementara penyesahan masih
dijalankan.
- 2) Penyesahan merupakan penyiksaan yang mengerikan. Ketidakmampuan
Yesus untuk memikul salib-Nya sendiri pastilah disebabkan oleh hukuman
yang berat ini (ayat Mat 27:32; Luk 23:26). "Dia tertikam oleh
karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yes 53:5; 1Pet 2:24).
(Mengenai tahap kelima dari penderitaan Yesus,
lihat cat. --> Mat 27:28).
[atau ref. Mat 27:28]
2 Full Life: MENYURUH ORANG MENYESAH DIA.
Nas : Yoh 19:1
Mengenai keterangan perihal penyesahan cara Romawi
lihat cat. --> Mat 27:26.
[atau ref. Mat 27:26]
3 Full Life: TUBUHKU ... DARAHKU.
Nas : 1Kor 11:24-25
Kata-kata ini menunjuk kepada tubuh Kristus yang diserahkan dalam
kematian-Nya dan darah-Nya yang dicurahkan sebagai korban di kayu salib.
Ketika Kristus berkata tentang roti, "Inilah tubuhKu", Dia bermaksud bahwa
roti itu melambangkan tubuh-Nya. "Cawan" itu melambangkan darah Kristus
yang dicurahkan untuk mengesahkan "perjanjian baru". Makan roti dan minum
cawan itu berarti mengumumkan dan menerima keuntungan dari korban kematian
Kristus (ayat 1Kor 11:26).