1 Full Life: BIARLAH CAWAN INI LALU.
Nas : Mat 26:39
Yang dimaksudkan oleh Yesus dengan "cawan ini" telah menjadi pokok
pembahasan yang panjang lebar.
- 1) Belum tentu Kristus sedang berdoa agar dibebaskan dari kematian
jasmaniah, karena Ia sudah membulatkan tekad untuk mati karena dosa
manusia (bd. Mr 10:33-34; Luk 9:51; Yoh 12:24,27; Ibr 10:5-9).
- 2) Lebih besar kemungkinannya Ia sedang berdoa agar dibebaskan dari
hukuman perpisahan dari Allah, hukuman yang tertinggi atas dosa. Kristus
berdoa agar kematian jasmani-Nya dapat diterima sebagai harga tebusan
yang penuh bagi dosa-dosa umat manusia. Akan tetapi, Ia tetap memohon,
"tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang
Engkau kehendaki". Lalu Yesus menyerahkan diri-Nya untuk mengalami
kematian jasmani dan pemisahan rohani dari Bapa-Nya di sorga agar dapat
menyediakan keselamatan kita (bd. Mat 27:46). Doa-Nya itu
"didengarkan" karena Bapa-Nya menguatkan Dia untuk meminum cawan yang
sudah ditetapkan (lih. Ibr 5:7).
2 Full Life: IA TELAH BELAJAR MENJADI TAAT.
Nas : Ibr 5:8
Kristus belajar dari pengalaman segala penderitaan dan pengorbanan
yang sering kali merupakan akibat dari ketaatan yang setia kepada Allah di
dalam dunia yang bejat ini (bd. Ibr 12:2; Yes 50:4-6; Fili 2:8). Ia
menjadi Juruselamat dan Imam Besar yang sempurna karena penderitaan dan
kematian-Nya dijalani tanpa dosa. Oleh karena itu, Kristus memenuhi syarat
dalam segala hal (ayat Ibr 5:1-6) untuk menyediakan keselamatan kekal
bagi kita (ayat Ibr 5:9;
lihat cat. --> Ibr 2:10).
[atau ref. Ibr 2:10]