1 Full Life: PETRUS ... BATU KARANG ... JEMAAT.
  
Nas  : Mat 16:18
Dengan kata-kata ini Kristus berjanji untuk mendirikan gereja-Nya
berlandaskan kebenaran dari pengakuan Petrus dan murid lain bahwa Yesus
adalah Kristus, Anak Allah yang hidup (ayat Mat 16:16; bd.
Kis 2:14-26). Di dalam ayat ini Yesus mengadakan permainan kata-kata.
Ia menyebut murid-Nya itu "Petrus" (Yun. _Petros_, yang artinya sebuah batu
kecil), namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini
(Yun. _petra_, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu) Aku
akan mendirikan jemaat-Ku," maksudnya: Ia akan mendirikan gereja
(jemaat-Nya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh.
    - 1) Yesus Kristus sendirilah yang menjadi Batu Karang itu, yaitu
   landasan utama dan pertama dari gereja (1Kor 3:11). Di dalam surat
   kirimannya yang pertama, Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah "batu yang
   hidup ... batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal ... batu
   yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan" (1Pet 2:4,6-7). Pada
   saat yang bersamaan, Petrus dan semua orang percaya lainnya merupakan
   batu-batu hidup yang digunakan dalam mendirikan rumah rohani yang sedang
   dibangun oleh Allah (1Pet 2:5).
- 2) Tidak pernah dalam Alkitab dinyatakan bahwa Petrus sendiri yang akan
   merupakan tokoh yang paling berwenang dan tak mungkin salah di atas
   semua rasul yang lain (bd. Kis 15:1-41; Gal 2:11). Juga, tidak
   pernah disebutkan dalam Alkitab bahwa Petrus hendaknya mempunyai
   pengganti-pengganti yang tak mungkin berbuat kesalahan, yang akan
   mewakili Kristus dan berperan sebagai kepala gereja yang resmi.
Untuk suatu pembahasan mengenai doktrin gereja sebagaimana dilihat di sini
dan lain tempat di Alkitab
           lihat art. GEREJA. 
2 Full Life: ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA.
  
Nas  : Mat 16:18
"Alam maut", dimaksudkan di sini adalah Iblis dan semua usaha jahat
dunia untuk membinasakan gereja Yesus Kristus.
    - 1) Bagian ayat ini tidak berarti bahwa seorang percaya, gereja lokal,
   atau persekutuan gereja, atau denominasi tertentu tidak akan pernah
   terjerumus ke dalam kedursilaan, ajaran sesat atau kemurtadan. Yesus
   sendiri sudah menubuatkan bahwa banyak orang akan meninggalkan iman, dan
   Ia mengingatkan gereja-gereja yang sedang meninggalkan iman PB agar
   berbalik dari dosa mereka, kalau tidak mereka akan disingkirkan dari
   kerajaan-Nya (Mat 24:10-11; Wahy 2:5,12-19; 3:1-6,14-16;
           lihat cat. --> 1Tim 4:1; [atau ref.     1Tim 4:1] lihat art. KEMURTADAN PRIBADI). Janji dalam ayat Mat 16:18 tidak berlaku atas mereka yang menyangkal
   imannya atau jemaat yang suam-suam kuku.
- 2) Yang dimaksudkan oleh Kristus ialah bahwa sekalipun Iblis berusaha
   sekuat-kuatnya untuk menghancurkan gereja, terjadinya kemurtadan antara
   orang percaya, gereja menjadi suam-suam kuku, dan guru palsu menyusup ke
   dalam Kerajaan Allah, gereja tidak akan dibinasakan. Dengan kasih
   karunia-Nya, kebijaksanaan, dan kuasa-Nya yang mahabesar, Allah
   senantiasa akan memiliki sekelompok sisa orang percaya dan gereja
   sepanjang sejarah penebusan, yang tetap setia kepada Injil Kristus yang
   asli dan rasul-rasul, dan yang mengalami persekutuan-Nya, ke-Tuhanan
   Kristus serta kuasa Roh Kudus. Sebagai umat Allah yang sejati, kelompok
   sisa ini akan menunjukkan kuasa Kerajaan dari Roh Kudus melawan Iblis,
   dosa, penyakit, dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan. Gereja semacam inilah
   yang tidak akan pernah dapat dibinasakan oleh Iblis dan seluruh bala
   tentaranya.