Matius 1:13-21
1:13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
1:14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
1:15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria,
yang melahirkan Yesus
1 yang disebut Kristus.
1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Kelahiran Yesus Kristus
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus,
sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya
dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat
Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus
2 ,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka."
1 Full Life: MARIA ... YESUS.
Nas : Mat 1:16
Kelahiran Yesus dari seorang perawan dilindungi dalam silsilah-Nya.
Perhatikan bahwa kata "memperanakkan" dipakai untuk semua nama sampai
kepada Yusuf, tetapi setelah itu pernyataan diubah. Tidak dikatakan bahwa
Yusuf "memperanakkan Yesus", melainkan bahwa Yusuf adalah "suami Maria,
yang melahirkan Yesus"
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
1 Full Life: YESUS.
Nas : Mat 1:21
Yesus adalah padanan Yunani untuk kata Ibrani _Yeshua_ (Yosua) yang
artinya "Tuhan menyelamatkan". Nama ini melukiskan tugas putra Maria ini
pada masa yang akan datang. Yesus sebagai Juruselamat "akan menyelamatkan
umat-Nya dari dosa mereka". Dosa merupakan musuh terbesar umat manusia
karena merusak jiwa dan kehidupan kita. Melalui kematian Yesus yang
mendamaikan dan kuasa Roh Kudus yang menguduskan, mereka yang berbalik
kepada Yesus akan dibebaskan dari kesalahan dan perbudakan kepada dosa
(lih. Yoh 8:31-36; Kis 26:18; pasal Rom 6:1-23; 8:1-16).