Markus 4:31-32
4:31 Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi 1 yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.
4:32 Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."
Mazmur 1:3
1:3 Ia seperti pohon,
yang ditanam di tepi aliran
air
2 ,
yang menghasilkan buahnya
pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya;
apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Mazmur 92:13-14
92:13 (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah
kita.
92:14 (92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah,
menjadi gemuk dan segar,
Amsal 4:18
4:18 Tetapi jalan orang benar
itu seperti cahaya fajar,
yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
Pengkhotbah 3:1
Untuk segala sesuatu ada waktunya
3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apapun di bawah langit ada waktunya
3 .
Pengkhotbah 3:11
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,
bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka
4 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan,
seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.
"
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya
5 , yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya
sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Filipi 1:9-11
1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu
makin melimpah dalam pengetahuan
6 yang benar dan dalam segala macam pengertian,
1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat
7 menjelang hari Kristus,
1:11 penuh dengan buah kebenaran
yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.
Kolose 1:10
1:10 sehingga hidupmu layak
di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya
dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan
yang benar tentang Allah,
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Kolose 3:12-13
3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah
belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelemahlembutan dan kesabaran.
3:13 Sabarlah kamu seorang
terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu,
kamu perbuat jugalah demikian.
1 Full Life: BIJI SESAWI.
Nas : Mr 4:31
Lihat cat. --> Luk 13:19.
[atau ref. Luk 13:19]
2 Full Life: ALIRAN AIR.
Nas : Mazm 1:3
Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya
ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah
(mis. Yoh 7:38-39), maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di
dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari
Roh. Frasa, "apa saja yang diperbuatnya berhasil" tidak berarti bahwa tidak
pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan
mengetahui kehendak dan berkat Allah
(lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. 3Yoh 1:2]
3 Full Life: UNTUK SEGALA SESUATU ADA MASANYA ... ADA WAKTUNYA.
Nas : Pengkh 3:1-8
Allah mempunyai rencana kekal yang mencakup semua maksud dan
kegiatan setiap orang di muka bumi. Kita harus mempersembahkan diri kepada
Allah sebagai persembahan kudus, membiarkan Roh Kudus melaksanakan rencana
Allah bagi kita, dan berhati-hati agar kita tidak ke luar dari kehendak
Allah sehingga kehilangan waktu dan maksud yang ditetapkan-Nya bagi hidup
kita
(lihat cat. --> Rom 12:1;
lihat cat. --> Rom 12:2).
[atau ref. Rom 12:1-2]
4 Full Life: MEMBERIKAN KEKEKALAN DALAM HATI MEREKA.
Nas : Pengkh 3:11
Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam
akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup
selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan
kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel,
kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah
memuaskan sepenuhnya.
5 Full Life: AKAN HAL INI AKU YAKIN SEPENUHNYA.
Nas : Fili 1:6
Keyakinan Paulus akan jemaat Filipi itu tidak hanya didasarkan pada
pekerjaan Allah yang baik di dalam diri mereka, tetapi juga pada semangat
dan pengorbanan mereka demi iman (ayat Fili 1:5,7; 4:15-18). Kesetiaan
Allah senantiasa tersedia bagi orang percaya yang setia, tetapi
kesetiaan-Nya tak dapat berbuat apa-apa bagi mereka yang menolak kasih
karunia-Nya
(lihat cat. --> Fili 2:13;
lihat cat. --> 2Tim 2:13).
[atau ref. Fili 2:13; 2Tim 2:13]
6 Full Life: KASIHMU MAKIN MELIMPAH DALAM PENGETAHUAN.
Nas : Fili 1:9
Apabila kasih hendak menjadi kasih kristiani, maka itu harus
didasarkan pada penyataan dan pengetahuan alkitabiah.
- 1) Di PB "pengetahuan" (Yun. _epignosis_) bukan sekadar pengetahuan
dalam benak kita, melainkan suatu pengetahuan rohani di dalam hati.
Pengetahuan itu menunjuk kepada penyataan Allah yang diketahui
berdasarkan pengalaman praktis dan lebih banyak meliputi hubungan
pribadi dengan Allah daripada secara intelektual mengetahui fakta-fakta
mengenai Allah (ayat Fili 1:10-11; Ef 3:16-19;
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
- 2) Jadi, untuk mengetahui Firman Allah (bd. Rom 7:1) atau mengetahui
kehendak Allah (Kis 22:14; Rom 2:18) diperlukan pengetahuan yang
diungkapkan dalam persekutuan, ketaatan, kehidupan, dan hubungan yang
dekat dengan Allah (Yoh 17:3; 1Yoh 4:8). Sasaran dari mengetahui
kebenaran teologis (1Tim 6:3; Tit 1:9;
lihat cat. --> Gal 1:9)
[atau ref. Gal 1:9]
ialah kasih akan Allah dan kebebasan dari dosa (Rom 6:6;
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
"Dalam segala macam pengertian" (versi Inggris NIV -- "Pengertian yang
mendalam") berarti bahwa orang percaya, melalui kasih dan pengetahuan,
memahami mana yang baik dan yang jahat.
7 Full Life: SUCI DAN TAK BERCACAT.
Nas : Fili 1:10
"Suci" berarti "tanpa campuran dosa"; "tak bercacat" berarti "tidak
menyakiti hati" Allah atau orang lain. Kesucian seperti itu hendaknya
menjadi tujuan utama semua orang percaya karena mengingat bahwa kedatangan
Kristus kembali sudah dekat. Hanya dengan kasih berlimpah-limpah yang
dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5; bd.
Tit 3:5-6) dan komitmen penuh kepada Firman Allah kita akan menjadi
"suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus."