Lukas 8:53

8:53 Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.

Lukas 16:14-15

16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu ¹ , dan mereka mencemoohkan Dia. 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

Mazmur 22:6-7

22:6 (22-7) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak. 22:7 (22-8) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya ² :

Amsal 14:13

14:13 Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.

Pengkhotbah 2:2

2:2 Tentang tertawa aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"

Pengkhotbah 7:3

7:3 Bersedih lebih baik dari pada tertawa, karena muka muram membuat hati lega.

Pengkhotbah 7:6

7:6 Karena seperti bunyi duri terbakar di bawah kuali, demikian tertawa orang bodoh. Inipun sia-sia.

Efesus 5:4

5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Yakobus 4:9

4:9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.

¹ Full Life: ORANG-ORANG FARISI, HAMBA-HAMBA UANG ITU.

Nas : Luk 16:14

Orang Farisi menganggap kekayaan sebagai berkat dari Allah karena kesetiaan mereka dalam mengamalkan hukum taurat. Mereka "mencemoohkan" Yesus, yang miskin, sebab mereka menganggap kemiskinan-Nya sebagai suatu tanda bahwa Allah tidak menghargai Dia

(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

² Full Life: MENGGELENGKAN KEPALANYA.

Nas : Mazm 22:8

Lih. Mat 27:39 yang menyatakan, "Orang-orang yang lewat di sana

menghujat Dia [Yesus] sambil menggelengkan kepala." Isyarat tepat yang dipakai musuh-musuh Yesus pun dinubuatkan dalam PL.