Lukas 6:18
6:18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
Lukas 8:20-21
8:20 Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu
ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau."
8:21 Tetapi Ia menjawab mereka:
"Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku 1 ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."
Lukas 9:29
9:29 2 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
Lukas 11:16
11:16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga
kepada-Nya, untuk mencobai Dia.
Lukas 12:16
12:16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya:
"Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
Lukas 17:15
17:15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah
dengan suara nyaring,
Lukas 21:10
21:10 Ia berkata kepada mereka:
"Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan,
Lukas 21:38
21:38 Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah
untuk mendengarkan Dia.
Lukas 22:3
Yudas mengkhianati Yesus
22:3 Maka masuklah Iblis
ke dalam Yudas
3 , yang bernama Iskariot,
seorang dari kedua belas murid itu.
Lukas 22:17
22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata:
"Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
Lukas 22:24
Percakapan waktu Perjamuan Malam
22:24 4 Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar
di antara mereka.
Lukas 22:41
22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut
dan berdoa, kata-Nya:
Lukas 22:45
22:45 Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
Lukas 24:22
24:22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami:
Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
1 Full Life: IBUKU DAN SAUDARA-SAUDARAKU.
Nas : Luk 8:21
Hanya mereka yang mendengar dan taat kepada Firman Allah, memiliki
hubungan pribadi dengan Yesus dan merupakan bagian dari keluarga rohani
Allah. Iman tanpa ketaatan bukan merupakan pilihan dalam keluarga rohani
Allah.
2 Full Life: PEMULIAAN.
Nas : Luk 9:29
Pada saat dimuliakan, Yesus diubah di hadapan tiga murid-Nya, dan
mereka melihat kemuliaan sorgawi-Nya sebagaimana Dia adanya -- Allah di
dalam tubuh manusia. Pengalaman pemuliaan Yesus adalah:
- (1) dorongan bagi Yesus sementara Ia menghadapi kematian-Nya di kayu
salib (bd. Mat 16:21);
- (2) pengumuman kepada para murid bahwa Yesus harus menderita di
salib (ayat Luk 9:31);
- (3) pengesahan oleh Allah bahwa Yesus benar-benar Anak-Nya yang
layak menebus umat manusia (ayat Luk 9:35).
3 Full Life: MASUKLAH IBLIS KE DALAM YUDAS.
Nas : Luk 22:3
Kisah yang menyedihkan dari Yudas, yang pernah akrab dengan Yesus
(Mazm 41:10; bd. Yoh 13:18) namun kemudian meninggalkan Tuhan dengan
cara mengkhianati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 6:64),
[atau ref. Yoh 6:64]
berfungsi sebagai peringatan bagi semua orang yang mengikut Kristus. Dalam
hidup ini selalu ada kemungkinan bahwa kita menjadi acuh tak acuh terhadap
Kristus, mengizinkan Iblis memimpin kita sedikit demi sedikit untuk
berkompromi dengan dunia, dan akhirnya mengkhianati Tuhan dan usaha-Nya.
4 Full Life: KEBESARAN YANG SEJATI.
Nas : Luk 22:24-30
Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu
terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam
kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani
Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang
paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
- 1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan,
kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan,
prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita
kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat
Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).
- 2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal
yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman,
kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran,
dan kasih (Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang
"mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (Ibr 1:9).
- 3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan
penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan
setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu,
dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka
yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman
yang dinyatakan (Luk 21:3; Rom 12:1-2).
- 4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan
Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara
dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada
saudara (Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).