Lukas 2:35-52
2:35 --dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."
2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan,
anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun.
Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
2:39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret
di Galilea.
2:40 Anak itu bertambah besar
2 dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah
2:41 Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
2:42 Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
2:43 Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
2:44 Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
2:45 Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
2:46 Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47 Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran
akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
2:48 Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya
kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu
dan aku dengan cemas mencari Engkau."
2:49 Jawab-Nya kepada mereka:
"Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
2:50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret;
dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya
3 dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
1 Full Life: HANA ... BERIBADAH.
Nas : Luk 2:36-37
Hana adalah seorang nabi perempuan yang dengan tekun berharap akan
kedatangan Kristus. Ia tetap menjanda selama bertahun-tahun, tidak pernah
menikah lagi, sebaliknya mengabdikan dirinya kepada Tuhan, serta "berpuasa
dan berdoa" siang dan malam. Alkitab mengajarkan bahwa status tak menikah
dapat menjadi berkat yang lebih besar daripada menikah. Paulus menyatakan
bahwa orang yang tidak menikah memiliki kesempatan yang lebih besar untuk
memusatkan perhatian pada perkara Tuhan -- bagaimana dapat menyenangkan
hati Tuhan dengan sepenuhnya menyerahkan diri kepada-Nya (lih.
1Kor 7:32-35).
1 Full Life: ANAK ITU BERTAMBAH BESAR.
Nas : Luk 2:40
Sebagai seorang anak manusia yang sesungguhnya, Yesus mengalami
proses pertumbuhan fisik dan rohani. Ia harus bertambah di dalam hikmat
karena kasih karunia Allah ada di atas-Nya. Kodrat manusiawinya sempurna,
berkembang secara sempurna seperti yang diinginkan oleh Allah.
1 Full Life: YESUS ... BERTAMBAH HIKMAT-NYA.
Nas : Luk 2:52
Di antara Luk 2:52 dan Luk 3:1, kira-kira 18 tahun dari
kehidupan Yesus berlangsung tanpa keterangan apapun. Seperti apakah
kehidupan-Nya selama tahun-tahun itu? Dari Mat 13:55 dan Mr 6:3,
kita tahu bahwa Ia dibesarkan dalam suatu keluarga besar, bahwa ayah-Nya
seorang tukang kayu dan bahwa Yesus belajar keterampilan seorang tukang
kayu. Karena Yusuf tidak pernah disebut lagi di dalam kitab-kitab Injil,
mungkin sekali Yusuf telah mati sebelum Yesus memulai pelayanan umum-Nya
dan Yesus harus menghidupi ibu dan adik-adik laki-laki dan perempuan-Nya.
Usaha tukang kayu meliputi hal memperbaiki rumah, membuat perabot rumah
tangga dan alat-alat pertanian, seperti bajak dan kuk. Selama tahun-tahun
ini Ia bertambah besar dan berkembang, baik secara fisik maupun secara
rohani sesuai dengan kehendak Allah, serta menyadari sepenuhnya bahwa Allah
adalah Bapa-Nya (ayat Luk 2:49).