1 Full Life: KERAJAAN YANG TIDAK AKAN BINASA.
Nas : Dan 2:44-45
Di dalam mimpi itu, sebuah batu yang terungkit lepas dari gunung,
bukan oleh tangan manusia (yaitu, adikodrati) menimpa kaki patung itu.
Bukan hanya kaki patung itu yang binasa, tetapi emas, perak, tembaga, besi,
dan tanah liat semuanya menjadi debu dan dihembuskannya.
- 1) Ketika Babel kalah kepada Media-Persia, koalisi Media-Persia tetap
menjadi bagian dari patung itu; hal ini juga berlaku bagi Yunani dan
Roma serta negara-negara nasionalistis yang modern. Semua adalah bagian
dari sistem dunia yang sama. Lagi pula, di sekitar kita masih ada
astrologi Babel, etika Media-Persia, kesenian dan filsafat Yunani, dan
hukum serta gagasan Romawi bahwa damai dapat dicapai dengan kekuatan
militer. Menurut mimpi Nebukadnezar, sistem dunia dengan filsafat dan
nilai-nilainya harus dimusnahkan sama sekali agar Kerajaan Kristus dapat
ditetapkan dengan sepenuhnya.
- 2) Batu itu menjadi kerajaan yang memenuhi seluruh bumi (ayat
Dan 2:35). Kerajaan kelima adalah kerajaan Allah yang didirikan oleh
Yesus sang Mesias. Kerajaan itu akan memenuhi seluruh bumi dan meliputi
langit baru dan bumi baru (bd. Wahy 21:1). Dapat dipastikan bahwa
sistem dunia yang sekarang tidak akan bertahan untuk selama-lamanya,
tetapi kerajaan Allah akan kekal selama-lamanya (bd. 2Pet 3:10-13).
2 Full Life: BUKAN DENGAN KEPERKASAAN DAN BUKAN DENGAN KEKUATAN, MELAINKAN DENGAN ROH-KU.
Nas : Za 4:6
Sekalipun berita ini disampaikan kepada Zerubabel, itu dapat
diterapkan kepada semua orang percaya (bd. 2Tim 3:16). Kekuatan
senjata, kuasa politik atau kekuatan manusia tidak dapat melaksanakan
pekerjaan Allah; kita hanya dapat melaksanakan pekerjaan-Nya jikalau kita
diberi kuasa oleh Roh Kudus (bd. Hak 6:34; Yes 31:3). Yesus memulai
pelayanan-Nya dengan kuasa Roh Kudus (Luk 4:1,18), dan gereja diberi
kuasa oleh Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 1:8; 2:4;
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Hanya jikalau Roh Kudus terus memerintah dan menguasakan hidup kita barulah
kita dapat melaksanakan kehendak Allah bagi kita; inilah sebabnya Yesus
membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus
(lihat cat. --> Luk 3:16).
[atau ref. Luk 3:16]
3 Full Life: KERAJAAN-KU BUKAN DARI DUNIA INI.
Nas : Yoh 18:36
Mengenai sifat sesungguhnya Kerajaan Kristus dan maksud
penebusannya, tiga hal perlu diperhatikan:
- 1) Yang bukan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus "bukan dari dunia
ini". Kerajaan tersebut tidak berasal dari dunia ini, dan juga tidak
berusaha untuk mengambil alih sistem dunia ini. Yesus tidak datang untuk
mendirikan suatu pemerintahan teokratis yang politis-religius atau
bercita-cita untuk menjadi penguasa dunia. Yesus menyatakan bahwa
seandainya itu yang dimaksudkan oleh-Nya maka hamba-hamba-Nya akan
melawan. Karena memang kerajaan-Nya tidak demikian sifatnya, mereka
tidak mengangkat senjata untuk memberikan peluang bagi Yesus untuk
memajukan maksud-Nya di dunia (bd. Mat 26:51-52). Mereka tidak
bersekutu dengan partai politik atau golongan sosial atau organisasi
sekular untuk mendirikan Kerajaan Allah. Hamba-hamba-Nya menolak untuk
mengubah salib menjadi usaha yang sombong untuk memerintah "masyarakat".
Daripada menggunakan senjata duniawi (2Kor 10:4), para pengikut
Yesus dipersenjatai hanya dengan perlengkapan perang rohani
(Ef 6:10-18). Hal ini tidak berarti bahwa para murid Yesus acuh tak
acuh saja terhadap tuntutan Allah mengenai pemerintahan yang adil,
keadilan, kedamaian atau pembatasan pelanggaran hukum. Orang Kristen
harus mengumandangkan "pesan nubuat" kepada pemerintah mengenai tanggung
jawab moralnya kepada Allah.
- 2) Yang merupakan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus, yaitu Kerajaan
Allah, meliputi kepemimpinan, ke-Tuhanan, kuasa, dan kegiatan rohani
Kristus di dalam kehidupan semua orang yang menerima Dia dan menaati
Firman kebenaran-Nya (ayat Yoh 18:37). Kerajaan Allah adalah
"kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17).
Kerajaan Allah melawan kekuatan-kekuatan Iblis dengan perlengkapan
rohani (lih. Mat 12:28; Luk 11:20; Kis 26:18; Ef 6:12). Peranan
gereja ialah sebagai hamba Yesus Kristus dan bukan penguasa dunia dewasa
ini. Kekuatannya bukanlah kuasa duniawi, melainkan salib; penderitaan
dan penolakannya oleh dunia merupakan kemuliaannya (2Kor 3:7-18).
Hanya dengan menyangkal kuasa dunia gereja PB menemukan kuasa Allah.
Gereja dewasa ini berhadapan dengan pilihan yang sama; hanya dengan
kehilangan nyawanya di dunia ini gereja akan menemukan dirinya di dalam
Allah
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
- 3) Yang akan merupakan Kerajaan Kristus. Di masa depan, kerajaan dan
pemerintahan Kristus akan di langit baru dan bumi baru; hal ini akan
terjadi setelah Dia datang ke bumi untuk menghakimi bangsa-bangsa,
membinasakan antikristus, memerintah di dunia ini selama seribu tahun
dan kemudian melemparkan Iblis dalam lautan api untuk selama-lamanya
(Wahy 19:11-20:15).